part. 9

22.6K 2.4K 71
                                    


Terimakasih buat vote and komen nya 🙏

Jangan lupa Vote and Coment ok!!!

Happy Reading 💕

🌸🌸🌸

Setelah kejadian dikantin, Naura dan anggota OSIS lainnya melanjutkan MOS dengan lancar.

Semua siswa-siswi baru termasuk siswa-siswi kelas 11 dan 12 sudah pulang tinggal beberapa siswa/i yang masih berada di lingkungan sekolah. Entah itu yang mengikuti ekskul atau pun hanya sekedar bercengkrama dengan temannya. Salah satu siswa-siswi yang masih berada di sekolah yaitu Naura dan anggota OSIS lainnya.

Dan disini lah Naura dan Mela di ruang OSIS, membereskan perlengkapan yang  digunakan waktu MOS tadi.

"Nau pulang bareng siapa? " Tanya Mela sambil membereskan perlengkapan ke dalam kardus besar.

"Bareng perampok" Jawab Naura sambil menumpuk buku-buku yang ada di meja dengan kasar.

"Hah perampok, lo lagi pdkt sama perampok hah. Emangnya perampok nya ganteng. Se ganteng apa? Soho, apa chanyeol atau se ganteng park-" Mela menghentikan kegiatannya dan menatap Naura penuh tanya.

"Shutt, bisik lo" Ucap Naura sambil meraup wajah Mela dengan tangannya.

Mela menyingkirkan tangan Naura
" Lo mah aneh Nau, masa pdkt nya sama perampok. Seharusnya tuh ya, lo pdkt sama ketua geng motor atau ketua mafia beuhh keren tuh pasti. Ah ngga ngga psikopat aja deh lebih mainstream. Asli bukan maen" Ucap Mela sambil memasukkan toa ke dalam kardus penyimpanan dan menutupnya.

"Pa an sih lo, gaje" Naura berjalan keluar dari ruang OSIS diikuti Mela dibelakangnya.

"Dihh emang siapa perampok nya" Mela berusaha mensejajarkan posisi nya di samping Naura.

"Gino" Ucap Naura santai.

"What! Gino ngerampok apa sih gino nau. Aneh lo abang sendiri di bilang perampok"

" Ya emang perampok. Apa coba namanya kalau bukan perampok orang yang ngerampas barang orang lain. Perampok kan? " Naura membuka pintu ruang OSIS, tanpaereka sadari ternyata sedari tadi Dafa dan teman-temannya termasuk Gino berada tepat di depan pintu ruang OSIS.

" Ohh bagus... Abang sendiri dibilang perampok " Ucap Gino menatap Naura seakan marah.

"Ya emang perampok kan" Ucap Naura santai dan berlalu mendahului mereka meninggalkan Mela berjalan dibelakang.

"Omo omo bisa aja adik kuh, yu dah yuk pulang" Gino mengacak-acak rambut Naura gemas dan menghimpit kepala Naura di antara keteknya.

"Ihhh bau" Berontak Naura.

Sampai di parkiran Mela izin pamit duluan karena jemputan nya sudah menunggu.

Di perjalanan menuju parkiran Naura berucap "mampir ke salon dulu ya bang"

" Ngapain? " Tanya gino.

"Warnain rambut" Naura melepaskan rangkulan Gino di pundaknya.

"Ohh " Ucap Gino memasukan tangan ke saku celana.

"Boleh kan? " Tanya Naura berharap dibolehkan.

"Engga " Gino mendahului Naura berjalan santai ke arah motor Naura yang dia pakai berada.

"Gue yang bawa ya" Ucap Naura menghampiri Gino.

"Engga!, nih pake" Gino menyodorkan helm ke Naura.

" Ishh apa-apa ngga boleh"gumam Naura dan menaiki motor nya yang di kendarai Gino. Dan Gino hanya terkekeh mendengar gumaman Naura.

Motor yang di kendarai Gino melaju meninggalkan kawasan sekolah diikuti inti white fox. Motor yang dikendarai Dafa dan Reno melaju mendahului motor gino dan disamping gino ada motor Alvino, di belakang ada Edo dan Rival.

Naura sang figuranWhere stories live. Discover now