"Hati gue cuman buat kak Minwoo!"
"Dont care, lets cuddle" -Keum Donghyun, 2021-
□ Bahasa non baku, school life with scandalous romanticism
□ Not an NSFW, promise✌🏾
#8 cuddle
#3 fiksilokal
#4 amin
#1 mu
#6 ayden
#6 epex
#6 keum
#4 yewang
#5 baekseu...
"Lanjut dong kenalannya, kemaren kan sempet ketunda pas di ice rink." Hyunwoo mendekati Yoonji. "oh iya ini team cheers nya Noeul yang sering gabung sama kita jadi santai aja ya."
Yoonji mengangguk. "halo semua." Sapanya ramah.
"lo kelas berapa deh?" tanya beberapa siswi cheers dengan tatapan ingin tau. "anjir lo kok baru kenal sama dia sih? Cakep tinggi gini, berbakat jadi anak cheers tau!"
"em.. kelas sebelas kak." balas Yoonji. "tapi saya split leg aja ngga bisa kak, ngga lentur badan saya mah."
Sekumpulan grup itu tertawa, "itu mah bisa dilatih sayyyyy asal lo mau join kita juga dijamin lulus langsung selentur karet deh badan lo hihi~"
Yoonji tersenyum simpul seraya menggigit roti kesukaannya, Taemi pun ikut mencoba dan benar saja... roti idaman Yoonji ternyata memang seenak yang perempuan itu bicarakan. Matcha filling nya begitu lembut dan lumer di mulut, rotinya pun wangi ala pastry, sungguh berbakat si penjual roti di sekolah mereka.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"gimana.. enak rotinya?" Minwoo mencondongkan tubuh kea rah Yoonji, perempuan itu bagai tersihir oleh pesonanya dan mengangguk antusias.
"tadinya mau gue borong buat cewek-cewek ini tapi katanya mereka ngga kenyang makan roti." Timpal Hyunwoo. "untung baru beli dua jadi pas deh buat kalian, eh kalo lo namanya siapa?"
"Taemi kak, Pyo Taemi." Balas Taemi gugup lantaran teringat nasehat Jeho yang mengatakan bahwa anak OSIS tidak sebaik yang terlihat.
"gue sering liat dia nih sama cowok, pacar lu ya?" tanya salah satu anggota cheers dan Taemi mengangguk. "oalah~ love bird ternyataaaa ciecieee mana cowok lu kok ngga diajak?"
"hehe lagi nugas dia kak." balas Taemi kemudian menatap roti Yoonji yang telah digigit seperempat dan menyadari ada cairan aneh dengan warna yang lebih tua dibandingkan warna matcha filling miliknya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"gimana... Mau dibeliin lagi?" Hyunwoo merapatkan duduknya dengan Yoonji dan Taemi menyadari Yoonji tidak menolak saat dirangkul sang kakak kelas.
"enak kak, em... makasih." setelah berucap, Yoonji merasa pening dan jantungnya berdebar kencang, sosok Hyunwoo semakin mendekatinya dengan senyum tersirat.
"Lain kali kita hangout bareng ya." tangan Hyunwoo perlahan turun dari pundak menuju lengan Yoonji. "abis itu ke prom angkatan gue juga, lu tinggal pilih mau jadi prom mate gue ato Minwoo."
Sembari siswi cheers menyoraki Hyunwoo, Taemi membuka ponsel dalam rangka menghubungi Jeho agar menjemput mereka dan tiba-tiba muncul sosok lain menerjang kerumunan.
"tumben pada nongkrong disini." Ucapnya. "hmm... bawa-bawa adek kelas pula."
"Geum Donghyun..." Minwoo menyambut Donghyun dengan saling bertukar tatapan seakan ingin memperingati satu sama lain, kemudian Donghyun tersenyum.
"sepuluh menit lagi ada kelas pendalaman materi jadi mending kita masuk." Saran Donghyun kemudian menatap Taemi, "em.. cowok lo juga nyariin daritadi di kantin, taman sini emang ngga terlalu keliatan sih dari gedung kelas Sebelas."
"Oh iya kak makasih." Taemi hendak berdiri menggandeng Yoonji. "Yoonji kita pelajaran terakhir nih, ayo ke kel--"
Donghyun menahan tangan Taemi dan menekan pergelangannya lembut menggunakan ibu jari, "gue ada urusan dulu sama Yoonji, lo duluan aja ntar dicariin pacar lo."
"tapi...." Taemi membungkuk sedikit dan berbisik. "abis makan roti yang dikasih kak Hyunwoo... Yoonji kayak lemes,"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Donghyun menggigit bibir dan menatap roti sisa milik Taemi, "gue ngga tau tapi... ngomong ngomong gue laper jadi gue ambil ya roti lo."
Lagi-lagi Taemi dibuat bingung seraya ia menuju gedung kelas Sebelas dan bertemu dengan Jeho di depan kelas.
"sayangggg kamu tadi ketemu Hyunwoo Minwoo?" Jeho bertanya dengan wajah khawatir. "kamu sendirian? Disana ada siapa aja?"
"em... anak cheers sama kakak kelas yang kamu sebut tadi." Balas Taemi. "oh iya tadi juga ada Yoonji tapi dia ada perlu nanti katanya nyusul."
