CUDDLE • EPEX KEUM ✔

5. Puzzle

Selamat hari senin!!

Siapa kangen anak EPEX? 😍

.

.

*Eun Yoonji*

"kita liat siapa yang bikin temen gue teriak-teriak tadi...." Ucap Yejun dengan tatapan menantang, Yoonji menelan ludah berharap Yejun tak melihat siapa yang terakhir menelponnya dan...

"lah... kok layarnya gelap?"

Yoonji termenung sembari merebut ponselnya perlahan, "lah.... Mati." Ucapnya sembari menahan ekspresi kelegaan, lagi-lagi berharap Yejun tak menyadarinya.

"sengaja lu mah, gue dateng dimatiin hapenya kan?" tuduh Yejun.

"lah ngga liat tadi gue masih telponan?" cetus Yoonji, "ngomong-ngomong ngapain kesini?"

"numpang makan, nyokap gue belom balik." Jawab Yejun, "lu daritadi dipanggilin sama nyokap malah teriak-teriak gajelas di kamar, jadinya gue samperin lah."

"oalah.... Makasih bro ntar gue nyusul." Ujar Yoonji yang kemudian menghela nafas panjang setelah Yejun menghilang dari pintu.

"Untuuuung ga sengaja kepencet turn off, jadi kalo diaktifin lagi harus masukkin password. Selamet gue selameeeeet."

.

*Kwak Dawit*

"Dimana?" tanya Dawit. "gue di depan rumah."

"yaelah ngapain sih lu kesini mulu hahaha." Canda seseorang yang Dawit hubungi, sosok itu kemudian membuka pintu dan mempersilahkan Dawit masuk.

"Paling juga lu tiduran doang." Cetus Dawit, "jajan keluar yok, ke café ato resto gitu sambil kita ngobrol-ngobrol."

"yaelah baru naek kelas udah mau ngajak jajan aja lu." Ucap sosok itu. "abis tabungan gue."

"gue traktir yaelah." Balas Dawit seraya memandang kamar temannya dan mengulum senyum. "buruan ganti baju.... Gue tungguin sambil liat plat-plat nama koleksi lo."

.

"kenapa-kenapa? Tumben sampe nraktir." Tanya Donghyun sembari melihat buku menu di café tempat geng OSIS

".... Lo inget ga sih cewek yang diceritain sama Youngmin ke Minwoo?" tanya Dawit, "itu... angkatan kita ya?"

Donghyun melirik Dawit sekilas kemudian memainkan ponselnya dengan cuek, "kenapa gitu?"

"heheh.... Kedengerannya menarik tuh cewek." Balas Dawit, "lumayan lah buat temen prom night taun depan, kalo bisa di proses malah lebih bagus."

"nyari sendiri lah masak lewat orang dalem, katanye ganteng hahahah." Ledek Donghyun sarkas, dengan pengalamannya di dunia percintaan ia tahu siapa perempuan yang Dawit maksud.

Dawit tersenyum kecut, "kalo gatau mah bilang aje gausah ngeledek." Cetusnya. "yasud lah ntar gue cari sendiri, link anak OSIS mah banyak."

Seraya mereka melanjutkan obrolan, minuman dan cemilan akhirnya tiba. Donghyun menyeruput es capucinno nya dengan nikmat seraya menatap ponselnya sesekali.

Ia masih ingin mengganggu Yoonji, perempuan itu perlahan menarik perhatiannya.

.

*Eun Yoonji*

Dengan posisi berpangku tangan, siang ini Yoonji menghabiskan waktu di lapangan sekolah dimana team cheers sedang berlatih. Ditatapnya perempuan bernama Noeul yang sesekali terlempar di udara.

"ketua cheers... posisi flyer pula, center of attention banget." Gumam Yoonji kemudian menoleh ke sisi lapangan yang lain dan muncul Jeho bersama kekasihnya Taemi.

"Yoonji!" sapa Taemi dengan suara ceria, "ngapain kok sendirian?"

"heheh lagi pengen sendiri aja, kalo di kelas digangguin Yejun mulu." Balas Yoonji seraya memeluk Taemi sekilas, "tumben lewat lapangan, abis dari mana?"

"kita nyariin lo." Ucap Jeho. "Yewang bilang mau ngajak main ice skating hari Sabtu, ikut ya?"

Pupil mata Yoonji melebar, "ice skating? Anjir lah gaikut deh gue... roller blade aja gue gabisa."

"tenaaaang nanti pegangan sama gue ajaa." Bujuk Taemi. "masak gue cewek sendirian? Temenin ya?"

Dengan berat hati Yoonji mengangguk, Taemi yang kegirangan sontak memeluknya lagi. "ketemuan hari Sabtu yaaaa jangan sampe lupa, nanti gue telpon."

Seraya Jeho dan Taemi pergi, ponsel Yoonji memunculkan chat yang tidak ingin dia baca

Golden:

Sabtu ketemu di Stasiun A

Bantuin gue ngerakit puzzle di rumah.

.

.

.

Kira kira beneran ngajak main puzzle atau.....

Komen di bawah ya 🤭

Monday, 30th Aug 2021