Selamat membaca teman-teman 🤗
¥¥¥¥¥
Hari Minggu adalah hari yang ditunggu-tunggu semua orang. Mereka yang memiliki keluarga biasanya akan menikmati waktu bersama dengan bersantai ataupun liburan.
Begitupun dengan Hera, dia menunggu hari minggu datang untuk mengajak seluruh penghuni kediaman Brian melakukan camping kecil-kecilan di taman dekat danau.
"Cecil, kau sudah memberi tahu semua temanmu kan?" Tanya Hera berjalan menuju taman.
"Sudah Nona, mereka bahkan sangat tidak sabar. Kami juga sudah menyiapkan banyak makanan di sana." Jawab Cecil antusias.
"Akhh ... aku jadi tidak sabar." Hera menyatukan tangannya bersemangat.
Pelayan dan pengawal memang sekarang sudah tidak takut ketika melihat Hera.
Itu semua karena Hera yang belakangan ini berusaha mengakrabkan diri. Alasannya adalah untuk menjadikan seorang Hera Hermione dikenal sebagai gadis yang baik.
Bahkan Hera juga turut membantu para pelayan di dapur, itulah yang membuat semua orang bertanya tanya. Bagiamana Hera bisa memasak, padahal dulu dia tidak pernah menginjakkan kakinya satu kalipun di dapur.
"ANNYEONG SEMUANYA, SELAMAT PAGI!!!" Teriak Hera tersenyum lebar, para pengawal dan pelayan langsung balas tersenyum menyambutnya.
"Selamat pagi juga Nona Hera." Jawab semuanya serentak.
Bisa dilihat mungkin ada sekitar dua puluh pelayan dan lima belas pengawal, sebenarnya masih banyak lagi. Namun, mereka memilih berlibur di rumahnya masing-masing.
Mengangkat gaunnya yang panjang, Hera langsung duduk di samping Carol, pelayan tua yang sudah lama bekerja dengan Brian.
"Hai Carol, kau tampak cantik hari ini." Puji Hera, Carol tersenyum malu.
"Kau lebih cantik, nona Hera."
"Ahaha kau bisa saja, tapi benar aku memang cantik sih." Kekeh Hera, Carol pun ikut terkekeh.
"Nona sangat berbeda sekarang, dan semua orang sangat menyukainya." ungkap Carol tulus.
Hera tidak bisa bohong, dia sangat tersentuh, dirinya sebenarnya ingin mengatakan kalau dia bukanlah Hera Hermione, melainkan Hera Rodrigues dari kehidupan nyata.
Tapi pasti semua orang akan menganggapnya gila ataupun berkhayal. Bisa turun lagi nanti reputasi Hera Hermione yang sedang dibangunnya susah payah.
"Aku ingin menjadi diriku sendiri dan inilah aku, Carol. Aku adalah gadis yang ceria dan suka bergaul dengan siapapun. Yang sudah berlalu maka biarlah berlalu, dan kita hanya tinggal menikmati alurnya." Jelas Hera, semua orang yang mendengarnya langsung mengukir senyum tidak percaya.
"Aku berharap kau selamanya seperti ini nona." Celetuk salah satu pelayan. Hera tentu saja mengangguk.
"Sudahlah, sekarang mari kita bersenang-senang. Aku akan mengadakan lomba hari ini, barang siapa yang menang akan aku berikan hadiah kejutan. Apa kalian mau?" Hera melihat ke wajah-wajah bingung di hadapannya, mereka semua tampak diam.
"YAAAA KITA MAUUU!" jawab mereka akhirnya kompak, diiringi dengan tepukan tangan meriah, Hera tertawa geli.
Dia berdiri dari duduknya dengan wajah semangat. "YANG PERTAMA AKU AKAN MENGADAKAN LOMBA TARIK TAMBANG UNTUK PARA PRIA, JADI PERSIAPAN DIRI KALIAN!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Villainess (End)
Humor[ 𝙋𝙚𝙧𝙞𝙣𝙜𝙖𝙩𝙖𝙣! 𝘾𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙨𝙚𝙨𝙖𝙩! ] . Amanda Eudora adalah gadis yang di cintai oleh Pangeran Argus Estefan dari kerajaan Eartland. Mereka sangat cocok dan bahagia. Tapi ada salah satu putri yang tidak senang, dan ingin merebut putra...
