-23-

272 101 14
                                    

Mpsecret :
Hae maniez, wkwk :v
15.36

Mpsecret :
Ini udah ke sekian kali gue ngirim pesan ke akun Lovetagram lo.
15.36

Mpsecret :
Dan gak pernah di read :'(
15.37

Mpsecret :
Semangat selalu, Hrj <3
15.37

Mpsecret :
Semoga langgeng sama pacar lo.
15.58, read.

Yellow_Hrj :
Thx.
16.04

Mpsecret :
Woaaaah gak nyangka bakal dibales, huhu.
16.04

Mpsecret :
Thx artinya thank you? ^^
16.05

Yellow_Hrj :
Y.
16.09

Mpsecret :
Kalo gitu sama-sama.
16.10

Pesan itu dibiarkan tak terbuka. Renjun biasa menerima chat tidak penting dari orang-orang yang menyukai maupun membencinya, dan Mpsecret dengan foto profil animasi gadis kecil tanpa keterangan lebih jelas itulah yang belakangan ini paling sering mengirim rentetan pesan singkat.

"Ayang!" Suara cempreng Milenka yang tiba-tiba muncul dari belakang sembari menepuk pantat Renjun membuat sang ketos segera melayangkan jitakan kuat di dahinya.

"Kak Renjun, sakit woi!" pekik Milenka, mengusap-usap keningnya di mana bekas jitakan Renjun menyisakan samar-samar ruam merah. "Dasar nggak berprikemanusiaan!"

"Lo 'kan setan."

"Kalo gitu Kak Renjun nggak berprikesetanan— eeh! Asal lo tau ya gue ini malaikat gak bersayap."

"Malaikat nggak pegang-pegang pantat orang, Milen!"

"Itu 'kan karna aku mencintaimu."

"Emang lo-nya aja yang napsuan, gak usah pake bawa-bawa cinta deh!"

"Jadi, Kak Renjun nggak mau gue cintain nih?" Baru tadi kena jitak, sekarang dahi Milenka sudah kembali di sentil. "Aduh! Kok jahat?!"

"Makanya jangan mancing emosi gue mulu dong, Mil!" sungut Renjun, menarik Milenka mendekat lalu menyibak poni yang menutupi kening Milenka dan meniup-niup keningnya pelan.

Senyuman Milenka merekah, tangannya dengan leluasa memegang pinggul Renjun. Keadaan di luar gerbang sekolah tidak lagi ramai karena sudah sore, hanya anak-anak dari klub tertentu yang masih berlalu lalang kesana-kemari.

"Masih sakit?" tanya Renjun, berhenti meniup. Jemari tangannya terulur mengusap dahi Milenka lembut, seakan takut gadisnya kesakitan. Padahal Milenka sudah biasa adu jotos dengan kedua abangnya, dia cuma pura-pura lemah dihadapan Renjun.

"Sakit banget."

"Gue minta maaf, ya?"

"Cium dulu, biar sembuh." Milenka menatap Renjun yang mendesah gusar dengan pandangan terluka. "Apa? Kak Renjun gak mau? Tega!"

"Bukannya nggak mau, tapi inget apa kata abang lo, pacaran juga harus ada batasan, Milen."

"Oke." Milenka mengangguk dengan ekspresi kecewa yang ketara. Saat dia melepas pegangan di pinggul Renjun dan melangkah mundur memberi jarak di antara mereka, pergelangan tangannya mendadak ditarik lalu satu kecupan mendarat mulus di kening Milenka.

"Jangan ngambek," ucap Renjun setelah mengecup kening Milenka sekilas. "Lo kayak babi ngepet kalo lagi ngambek."

Milen_Kaa

Milen_Kaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤25.647
Milen_Kaa Meskipun lebih sering diledek ketimbang dipuji, gue tetep ngeyel suka sama Kak Renjun. @Yellow_Hrj

Lihat semua 1.401 komentar ....

KimKaai : Utamakan belajar daripada pacaran, wahai adikku yang tolol sedunia.

Ynhee_Queen : Cakep banget Renjun <3

Milen_Kaa : Cakep dong, 'kan pacar gue. Kalo pacar Kak Yeonhee ada tuh di kebon binatang @Ynhee_Queen.

Yellow_Hrj : Padahal elo yg tiap hari bikin gue darah tinggi.

Lucas_Wong : Bagus, pamer kemesraan tapi gak beli kopi gue (:

Liu_Yangyang : Apa hubungannya, Bang? @Lucas_Wong

Hendery_wayv : Obat kutilnya qaqa.

Ldh_Haechan : Kok bisa ya kalian bahagia gue nggak?

Zhong_Chenle : Iri bilang, babu. @Ldh_Haechan

NaJaem : Dih, sok ganteng.

Mpsecret : Bukan sok, tapi emang ganteng :) @NaJaem.






•••

Selamat malam senin (^~^)

[END] Miss Pervert || Hrj [Tikung S2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang