04

7.6K 662 9
                                    

WARNING!
Typo bertebaran-

.

.

Jungkook menatap datar Taehyung yang tertidur di pangkuannya. Ingin kembaki ke kamarnya namun tangan Taehyung memeluk pinggangnya bahkan tak mau lepas. Botol dot yang tadi bahkan masih menempel di bibir taehyung.

"Baik Jeon muda, akhirnya pekerjaan mu yang sesungghnya hadir. Mengasuh anak kecil" gumam Jungkook pasrah. Berusaha melepaskan pelukan Taehyung namun yang ia dapat hanya rengkuhan yang semakin mengerat.

Tak mau menyerah Jungkook tetap memaksa hingga akhirnya rengkuhan erat itu lepas. Menghela nafas lega ketika Taehyung sudah berbalik dan memeluk bantalnya. Mengambil botol dot yang tergeletak di kasur dan mematikan lampu kamar Taehyung membiarkan Tuannya tidur.

Melangkah dapur dan mendapati bibi Kang menatapnya cemas. Jungkook yang mengerti mengangkat botol dot yang sudah kosong. Bibi kang menghela nafas lega. Setidaknya anak itu tak terlalu marah karena masih mau meminum susunya.

"Bi, boleh aku bertanya?" Bibi kang mengangguk, merawa wajar kalau Jungkook terlalu asing dengan keadaannya.

"Mau bertanya tentang Taehyungie bukan?" Jungkook menganguk pelan dengan wajah siap mendengarkan. Bibi kang mengajak Jungkook duduk di meja makan agar lebih mudah menceritakannya.

"Mungkin kau berpikir Taehyungie mengalami gangguan mental seperti little space atau lainnya, tapi ia sehat baik fisik maulun mentalnya. Kalau bertanya kenapa bisa ia bersifat seperti bayi dan masih meminum susu dengan botol seperti itu jawabannya ada ketika ia kecil. Taehyungie sangat susah di suruh minum susu atau makan nasi. Sampai ia melihat botol dot bergambar marvel ia merengek ingin itu dan setelah di belikan ia terlihat senang meminum susu dengan itu. Nyonya Baekhyun tak mempermasalahkannya selagi Taehyungie mau makan dan meminum susunya. Namun kebiasaannya berlanjut hingga remaja dan tetap tak mau melepaskan botol dotnya" jelas bibi kang membuat Jungkook mengangguk.

"Jangan menganggap Taehyungie aneh ya Jungkookie, dia anak baik kok" Jungkook tersenyum canggung dan hanya mengangguk saja.

"Aku ke kamar dulu bi, selamat malam"

.



.



.

Jungkook sudah bersiap akan tidur sebelum tiba-tiba pintu kamarnya di buka dengan kasar dan memperlihatkan Taehyung dengan rambut mencuat dan juga sebuah bantal di pelukannya.

Jungkook menatap heran, memekik kecil kala tiba-tiba Taehyung merebahkan dirinya di kasur Jungkook dan memeluknya.

Apa sih mau anak ini?

"Yak! Kembali ke kamar mu sana" Jungkook mendorong badan Taehyung namun tak mempan karena anak itu melingkarkan kakinya di tubuh Jungkook.

"Astaga Tae, kenapa kau jadi aneh begini" kesal Jungkook.

Taehyung mendonggak, menatap Jungkook dengan tatapan sengit.

"Oh, aku aneh di matamu? Baiklah" Taehyung beranjak dan meninggalkan kamar Jungkook dengan menbanting pintu dengan kasar.

Jungkook menghela nafas, rumit sekali mengurus bayi ini.

Memilih untuk segera tidur dari pada menghiraukan Taehyung.

Pagi harinya ia mendapati kamar Taehyung sepi dan dalam keadaan rapi. Dimana anak itu? Wangi parfum yang tercium jelas membuat Jungkook yakin anak ini sudah keluar.

DADDY or BABY (Taekook) (END)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant