07

7.7K 648 36
                                    

WARNING!
Typo bertebaran-

.

.

Hari-hari Jungkook berlalu dengan sederet kelakuan usil Taehyung yang tiada hentinya. Membuat pemuda kelinci itu selalu tersulut emosi. Meski begitu hubungan keduanya tampak semakin dekat ketika Jungkook mulai mengetahui beberapa kebiasaan Taehyung yang bisa ia jadikan sebagai cara menggancam anak itu. Terbukti dengan Taehyung yang mulai lebih menurut padanya.

Seperti sekarang ketika Taehyung di paksa belajar untuk ujian sekolah yang tinggal menunggu hari.

"Belajar yang benar, atau tidak ada susu untuk mu nanti malam" ancaman yang selalu membuat Taehyung jengah. Ingin sekali melanggar tapi kejadian tempo hari dimana dia melanggar benar-benar membuatnya trauma.

Mari melihat kilas 5 hari yang lalu ketika kejadian itu terjadi.

Seperti biasanya Jungkook akan mengawasi Taehyung apa anak itu melakukan pekerjaannya dengan baik. Namun yang ia temukan Taehyung dengan bau alkohol menyengat sembari tertidur di depan televisi.

"Astaga, sampai jam berapa anak ini baru tidur?" Dexak Jungkook kala melihat kondisi mengenaskan Taehyung di tengah ruang santai. Sekelilingnya tampak bersih karena mungkin sudah di bersihkan oleh pelayan terlebih dahulu.

"Harus ku beri dia pelajaran" gumam Jungkook sambil tersenyum miring.

Ketika Taehyung bangun pun semuanya nampak normal tanpa tau apa yang di rencanakan Jungkook.

.

Saat ini keduanya sibuk dengan makan malam, Jungkook selalu menemani Taehyung saat sarapan maupun makan malam. Tak ada yang mencurigakan hingga sepotong kalimat yang selalu terngiang di telinga Taehyung seminggu terakhir sejak kejadian mereka tidur bersama di kamar Taehyung.

"Berhenti minum alkohol atau tidak ada susu malam ini" ucap Jungkook yang mendapat balasan berupa decakan tak suka. Terlampau malas mendengar kalimat itu berulang kali.

"berhenti mengucapkan kata itu. Aku benar-benar akan muntah jika kau berbisara sekali lagi" geram Taehyung sambil meletakkan sumpitnya dengan kasar. Beranjak dari kursinya dan masuk ke ruang alkohol di mana semua minuman beralkohol milik daddynya tersimpan apik.

Jungkook melihat punggung Taehyung yang menghilang di balik pintu ruang itu. Menatap datar Taehyung yang keluar dengan sebotol wine di tangannya.

"Bibi Yoo, pesanan ku sudah di siapkan?" Pelayan yang di panggil bibi Yoo itu mengangguk membuat Jungkook menyeringai.

"Mari bermain tuan muda"

.

Malamnya seperti biasa Jungkook akan mengantarkan susu ke kamar Taehyung. Anak itu setengah mabuk jadi tidak terlalu sadar akan keadaan.

Menyumpal mulut itu dengan ujung botol dot hingga Taehyung merespon dengan menghisap botol dotnya. Namun tak lama pemuda itu menyemburkan susunya dan terbatuk karena tersedak. Sensasi perih menjalari hidungnya membuat Taehyung mengerang.

Sedangkan Jungkook tertawa puas melihatnya. Ia baru saja mencampurkan cabai bubuk ke dalam susu Taehyung. Sebagai peringatan pada Taehyung untuk tak membantah.

Namun sepertinya ia salah trik yang mengakibatkan ia harus bergadang untuk merawat Taehyung yang tiba-tiba demam setelah muntah berkali-kali.

Tau begitu ia tidak akan mau mengerjai Taehyung, karena demi apapun Taehyung begitu menempelinya seperti lem ketika sakit. Bahkan melupakan bendera perang yang sempat ia kibarkan.

DADDY or BABY (Taekook) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang