VI - SS

491 93 10
                                    

Happy reading

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.


Happy reading

-----✥-----

"Sorry gys, jadi udah sampai di mana rik?" potong Saga yang langsung masuk dalam lingkrang rapat. Dengan rambut yang masih acak-acakan ia tidak mempedulikan semua itu lagi, ia hanya terfokus pada pembahasan rapat yang akan ia sampaikan.

"Lokasi yang bakal kita tuju dan misi-misi yang bakal kita jalankan Ga," balas Edrick.

"Ok."

"Baiklah mungkin sekian dari saya, selanjutnya akan di jelaskan lebih rinci kepada ketua tim kita Sagarikta,"ucap Edrick sembari bergeser dan memberikan tempat untuk Saga.

Pimpinan rapat langsung di ambil alih oleh Saga, ia langsung duduk di tempat yang Edrick duduki tadi.

"Nggak sopan banget nggak sih ketua timnya" bisik Lyora pada Ester yang duduk di sampingnya.

Sementara itu Ester masih menatap Saga tak percaya, "kok bisa orang sesantai dia di tunjuk jadi ketua" batinnya.

"Ssst...Ter, lu dengar gue nggak sih" bisik Lyora lagi.

"Ha?" tanya Ester setelah sadar dari lamunannya, "tadi lo bilang apa?"

"Lu dari tadi bengong mulu liatin si ketua tim itu, lo suka ya sama dia?"

"Nggak anjir... Itu tuu Saga, yang kemarin ketua himpunan yang gw ceritain itu!"

"Oo yang lu bilang nyebelin itu ya?! yang tampilannya kek orang nggak punya tujuan hidup."cibir Lyora tanpa sadar beberapa orang di dekatnya mendengar perkataannya.

"Iya.... dia, kok bisa sih dia yang jadi ketua tim, jadi ketua himpunan aja nggak becus." sambung Ester dengan gaya julid andalannya.

Mereka berdua keasikan bergosip hingga tidak sadar percakapannya terlalu jelas di tengah-tengah rapat.

"Tidak ada forum dalam forum!" tegas Saga saat melihat Ester dan Lyora asik berbicara berdua.

Ester dan Lyora seketika menghentikan percakapannya, sambil melihat sekeliling, ternyata mereka sedang jadi pusat perhatian rapat kali ini.

"Anijir mau di taro di mana muka gue Ter, yang tadi kedengeran nggak sih?" bisik Lyora sambil menunduk malu.

Berbeda dengan Ester yang langsung memasang wajah seakan-akan tidak terjadi apa-apa dan mengabaikan pandakan dari orang-orang, pandangannya fokus ke depan "it's ok girl, stay cool"ujarnya. "lanjut.." ucap Ester mempersilahkan Saga untuk melanjutkan rapatnya.

SOSOK SAGAKde žijí příběhy. Začni objevovat