Rumor

1.1K 257 24
                                    

(Name) Kini sedang duduk dibangku sembari meratapi nasibnya yang penuh dengan kesialan. Ternyata kejadian (Name) yang dilarang masuk ke kamar Todoroki juga Takami yang menyelinap masuk ke kamar (Name) tersebar ke seluruh sekolah.

Hal itu menyebabkan munculnya rumor aneh tentang (Name) dan tersebar kesuluh sekolah.

"Bagaimana mereka bisa tahu...?" gumam (Name).

"Tak usah didengarkan (Name)!" ujar Iida mencoba menyemangati (Name).

"Tapi, bukankah rumor itu benar? Maksudku (Name) dan--"

Sebelum Sero menyelsaikan kalimatnya, (Name) langsung melempar kursi kearah Sero. Untungnya Sero bisa menangkap kursi itu.

"Hei itu--"

"Lebih baik jangan mengganggunya dulu sekarang." ujar Ojirou yang sedang duduk di depan (Name), ia takut terseret dalam amarah (Name).

(Name) beranjak pergi keluar kelas. Dia benar benar kesal sekarang. Belum juga dia jauh dari pintu kelasnya, tiba tiba ada murid murid yang membicarakannya.

"Hei, lihat bukankah itu dia? Orang yang mempunyai hubungan seperti itu dengan kakaknya sendiri!"

"Eww ... bahkan katanya dia juga punya hubungan dengan anaknya Endevour itu."

"Menjijikan."

"Aku sudah menduganya sejak dia masuk ke sini sih."

(Name) yang mendengar itu tentu saja sangat kesal, dia langsung berbalik dan menghampiri para penggosip itu.

"JANGAN MENYEBARKAN RUMOR RUMOR ANEH SIALAN! KALAU TAK TAHU KEBENARANNYA DIAM SAJA!" maki (Name) yang membuat semua orang melihat ke arahnya.

"Jika aku mend--"

"(Name), ada apa?" Tanya Todoroki yang tiba tiba sudah berada di samping (Name).

" H-huh?!"

Para penggosip pun kaget melihat Todorki yang tiba tiba muncul. (Name) hanya memasang muka biasa saja, ia sudah biasa dengan kemunculan tiba-tiba sahabatnya itu.

"Mereka ... menyebar rumor buruk tentang kita," ucap (Name).

"Oh begitu, aku juga dengar dari Uraraka. Tenang saja aku akan mengatasi hal ini." Sahut Todoroki menunjukan ibu jarinya.

(Name) hanya diam sebagai jawaban.

Jujur, dia kurang yakin dengan rencana Todoroki. Anak polos nan bego ini bisa membuat rencana selain strategi bertarung?

"....kau yakin?"

"Iya."

"Masa sih?"

(Name) dan Todoroki sibuk berdebat dengan wajahnya yang terus berdekatan. Bahkan pangkal hidung mereka hampir bertemu.

'Mereka berdua ini niat buat menghalau rumornya gak sih?' batin salah satu penggosip.

Maklum, cuman pemeran figuran, gak punya nama. Gender pun samar samar. Alias bukan cwk bukan juga cwk.

"Yaudah deh, terserah kamu aja," pasrah (Name).

"Oke."

'Ini kok jadi drama????' batin penggosip yang satunya lagi.

N) Penggosipnya ada 4

"Ekhem"

Todoroki mengusap pucuk kepala (Name) dengan lembut, lalu ia melirik kearah para penggosip.

"Akan aku buktikan bahwa semua rumor yang beredar tentang kami berdua itu bohong." lontar Todoroki dengan bangga.

Dia seperti sedang mendeklarasikan kemenangan setelah memenangkan peperangan yang berjalan selama bertahun-tahun. Konyol memang, jika dia melakukannya seperti ini mana ada orang yang akan percaya?

Abang Takami! (Male Reader)Where stories live. Discover now