Brothers

3K 518 135
                                    

Waktunya pulang sekolah, Takami tidak terlambat menjeput (Name) seperti biasanya, malahan dia terlalu cepat menjemput (Name).


"Abang?! Kok?! Udah sampe?!" kaget (Name) yang tak percaya bahwa kakaknya menjemput dirinya tepat waktu.


"...gosah kaget gitu ah! Ayo pulang." Takami menggenggam tangan (Name) dengan lembut.

Dari tadi (Name) kebingungan sekaligus takut. Tiba tiba kakaknya berubah drastis, ada apa gerangan? Apa ada sesuatu yang terjadi? (Name) malah jadi overthinking.

"Ih anjing serem!" ucap (Name) spontan.

"Kenapa??" tanya Takami.

"Gak."

Tunggu ada yang aneh... kok?! Kakaknya tidak biasanya mengantarkan pulang (Name) dengan berjalan kaki. Iya Takami tidak menggunakan sayapnya. Dia berjalan santai sembari memegang tangan (Name).

(Name) rn:

'Hah? Ada apa ini? Kenapa abang jadi berubah drastis? Apa dia mau sesuatu?' Batin (Name)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Hah? Ada apa ini? Kenapa abang jadi berubah drastis? Apa dia mau sesuatu?' Batin (Name).

Suudzon mulu kerjaanya.

"Kenapa sih kamu dek? tanya Takami yang sadar akan tingkah aneh (Name).

"Ng.. nggak kok." jawab (Name)

'Lu yang kenapa bang.'


"Eh mampir ke tempat makan dulu yuk!" Takami menarik tangan (Name) dan berlari menuju ke sebuah tempat makan.

"Eh?"

Saat di tempat makan, seperti biasanya (Name) menduga Takami akan memesan ayam goreng. Kenapa? Karena setiap nyimpang, pasti beli ayam goreng, gak pernah gak beli ayam goreng.


Tapi hal yang tak terduga terjadi, Takami tidak memesan ayam goreng, tapi memesan makanan favorit (Name).

"Ah tolong (fav food) nya 2 porsi ya." pesan Takami.

"Baik, minumnya tuan?"

"Hm.. (fav drink) saja dua gelas." ucap Takami.

Pelayan itu pun mengangguk lalu pergi untuk menyiapkan pesanannya.

"Loh bang? Kok pesen itu?" tanya (Name) bingung.

"Lah mang napa? Bukannya itu makanan sama minuman favorit adek?" Takami malah balik nanya.

"Ya iyasih suka..."

'Tapi sejak kapan abang mikirin apa yang gw suka?!?!'

"Yaudah, nanti abisin ye."

"Hn.."



Makanan yang dipesan pun datang, pelayan menyimpan makanan dan minumannya di meja, setelah itu pelayannya menanyakan sesuatu. "Ada yang mau di tambah lagi tuan?" Tanya pelayan itu.

Abang Takami! (Male Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang