part 67

572 94 17
                                    


"Ayo bangun. Lo harus jadi paling tegar walaupun lo sekarang jadi yang paling rapuh."

Huang Renjun.

______________

Jam sudah menunjukkan pukul dua pagi dini hari, namun agatha masih belum bisa memejamkan matanya. Setelah tadinya dihantui oleh pikiran yang tidak- tidak tentang jaemin yang tadi sore mendadak lupa dengan warung mang lucas, agatha juga merasa tidak nyaman. Agatha tidak tau pasti kenapa dirinya menjadi seperti ini, sangat tidak nyaman. Bahkan ketika memejamkan matanya, perasaan tak nyaman itu malah datang semakin besar. Agatha gelisah, agatha merasa sesuatu yang buruk telah terjadi. Entah kenapa ia sangat khawatir dengan keadaan jaemin. Padahal tadi dia baru saja bertemu dengan lelaki itu.

"Mungkin perasaan gue aja kali," gumam agatha seraya menggelengkan kepalanya dengan pelan.

Gadis itu kembali membulak balikkan posisi tubuhnya demi mencari posisi ternyaman untuk tidur pagi ini. Meski dia tidak mengantuk sama sekali.

Gadis itu mendecak kesal, lalu kembali membangunkan dirinya dan duduk di atas kasur dengan dengan perasaan dongkol.

"Gue kenapa sih?!" Ketusnya pada dirinya sendiri.

"Arghhhh!!!" Agatha menarik kasar rambutnya.

Agatha tidak tahu pasti apa yang menyebabkan dirinya susah tidur saat ini. Biasanya agatha akan selalu tidur jika sudah nemplok di kasurnya walaupun hanya beberapa menit.

Agatha yang gundah pun memilih mengambil ponselnya yang berada di atas nakas. Gadis itu lalu mengutak atik ponselnya. Matanya menangkap sebuag notifikasi yang agatha tau itu adalah na jaemin.

"Jaemin belum tidur jam segini?" Gumam agatha.

Baru beberapa menit yang lalu pesan itu sampai, agatha segera membuka room chatnya.

Jaemin: cantiknya jaemin udah tidur?
Jaemin: good night.

Engga, masih melek nih:
Kamu begadang juga?:

Jaemin: kok belum tidur?

Ga bisa tidurr:( :

Jaemin: sayang

Iyaaaa:

Jaemin: pengen denger suara kamu

Yaudah ayo telfonan:

Setelah agatha membalas pesan lelaki itu, tak lama kemudian sebuah panggilan masuk ke dalam ponsel agatha. Tak mau menyiakan kesempatan, agatha segera menggeser ikon hijau untuk mengangkat telfon dari sang kekasih.

Agatha tersenyum tipis, "hallo?"

Di seberang sana terdengar suara berat nan serak menjawab telepon agatha.

"Kenapa belum tidur tha?"

Agatha membaringkan tubuhnya kembali di atas kasur, matanya menatap langit- langit kamar dengan tatapan menerawang.

"Ga bisa tidur," jawab agatha, "suara kamu kok serak gitu? Lagi sakit?" Tanya agatha khawatir.

Terdengar suara kekehan lemah dari seberang sana, "engga. Masa pacar kamu sakit sih? Aku kan kuat,"

Agatha bergumam, "emmm iyain aja deh, nanti nangis," balasnya lalu terkekeh.

Setelahnya hening menyapa mereka berdua. Keheningan yang membuat agatha mengernyitkan dahinya.

Ketos Badboy || Na Jaemin [END]Where stories live. Discover now