part 30

1K 102 12
                                    

Jaemin dan renjun sedang berjalan ke arah bis berwarna biru,

"Ck! Jauh amat parkirnya!" Ketus jaemin, parkiran bis dari tempat mereka camping emang lumayan jauh sih, ya ga jauh- jauh amat juga.

Renjun menatap jaemin sekilas lalu kembali menatap ke depan sambil menggelengkan kepalanya, ni ketos satu komplen mulu.

"Seneng banget gue bisa kemah di sini, kemah tahun lalu udaranya ga sebagus ini, ya ga jaem?" Renjun berbicara sambil mendongkak ke arah pepohonan yang rindang dengan angin yang mendesir sempurna, serasa estetik banget si renjun.

Renjun yang tadi jalan anteng aja tetiba berhenti, "loh jaemin mana?" Tanya nya sambil melihat ke arah samping, perasaan baru aja tadi tuh ketos ngomel di sampingnya, eh sekarang malah ngilang.

"Jadi tadi gue ngomong sendiri gitu?" Gumam renjun lalu mendecak malas.

Renjun kemudian menoleh ke arah sisi kanan dan kirinya bergantian, lalu menoleh sekilas ke arah belakang, "owh.. lagi berantem.." katanya lalu kembali berjalan ke depan, lalu renjun tiba tiba melotot, "HAH?! BERANTEM?!" teriaknya lalu kembali menoleh ke belakang

Yang bener aja, sekarang si jaemin sama leon lagi guling- gulingan di bawah sana, sambil sesekali ngasih tonjokan ke muka lawan masing- masing.

Flash back on:

"Ck! Jauh amat parkirnya!" Ketus jaemin sambil mendengus malas ke arah bis berwarna biru yang masih jauh di depan.

Jaemin kemudian menunduk lalu menoleh ke arah kirinya terdapat renjun yang lagi jalan ganteng, jaemin lalu menggelengkan kepalanya, kemudian menoleh ke arah kanannya, tiba tiba sorot mata jaemin berubah dingin, sangat datar, karena di sana ada leon yang sedang menatapnya sarkas.

"Cih, pembantu" sarkas leon sambil menunjukkan senyum miringnya kepada jaemin.

Awalnya jaemin kembali berjalan dengan tenang dan menoleh ke depan, tapi omongan leon barusan membuatnya berhenti, lalu membuang muka,  sedangkan renjun masih jalan ganteng tanpa sadar jaemin berhenti.

Jaemin menatap sinis leon yang jaraknya ga terlalu jauh dari jaemin, "ngomong apa lu tadi?" Jaemin bertanya dengan suara deep nya.

Leon mendecih, lalu berjalan mendekat ke arah jaemin. Leon menunjuk muka jaemin, "pembantu" lalu kembali tersenyum miring.

Jaemin menatap datar telunjuk leon yang ada di depan mukanya.

"Pemban-"

Buagh!!!!

Jaemin yang muak pun hanya menatap datar leon, Satu pukulan dari jaemin sukses membuat hidung leon berdarah,

"Leon!" Teriak hyunjin yang tadinya bersama leon.

Leon tersungkur di bawah. Lalu mengintruksi hyunjin untuk ga mendekat.

Jaemin berjongkok lalu menatap leon dengan senyuman miringnya, "payah" desisnya.

Duagh!

Leon kemudian mendorong dada jaemin dengan kakinya, membuat jaemin tersungkur sambil memegangi dadanya, jantung gue..

Leon memanfaatkan keadaan dengan bangun lalu duduk di atas jaemin, lalu mulai memukul wajah tampan jaemin.

Buaghh!!

Buagh!!

"Rasain anj!" Desis leon.

Flash back off.

Renjun dengan cepat berlari ke arah dua orang yang sedang berkelahi di atas tanah itu, renjun melihat pelipis jaemin lebam dan ujung bibir yang ngeluarin darah, dan dia juga liat pipi kanan leon lebam dan hidungnya mengeluarkan darah.

Ketos Badboy || Na Jaemin [END]Место, где живут истории. Откройте их для себя