33.possesivenya gak ngotak

3.2K 144 1
                                    

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.












Zia menegang mendengar penjelasan dari Fahri. Semua yang di ucapkan laki-laki itu tidak masuk akal, tapi sialnya Zia tidak menemukan sedikitpun kebohongan dari raut wajah Fahri

“Gue gak nuntut lo buat percaya sama gue, ini lebih kayak tugas gue aja karena Ezra udah nitipin lo sama gue. Selebihnya terserah lo mau percaya atau enggak”ucap Fahri

“Are you serious? No! I mean ini gak masuk akal Ri. Lagian kenapa Dikaa harus ngelakuin itu” ujar Zia masih belum percaya

“Harusnya lo lebih tau Zi, lo juga pasti taukan gimana sifatnya yang egois,possesive sama keras. Mungkin lo percaya Axelle gak bakal nyakitin lo atau bohongin lp, tapi sebaik apapun manusia selalu ada celah buat bohong, jangan terlalu percaya sama manusia Zi” jelas Fahri

“Axelle udah banyak bohong sama lo” lanjut Fahri dalam hati

Untuk kedua kalinya seseorang berkata sepertu itu,pertama Azri dan sekarang Fahri

Zia memang percaya dengan  Axelle tapi tidak sepenuhnya, Zia sadar akan itu manusia memang tidak bisa terlalu di percaya tapi apakah Zia juga harus selalu berburuk sangka dengan Axelle yang notabenenya calon suaminya? Itu hanya akan memperumit semuanya

“Gue butuh bukti Ri” ucap Zia

Fahri tersenyum tipis,seperti dugaannya Zia pasti membutuhkan bukti

Fahri mengangguk “Ok, nanti jam 8 malam gue jemput lo ke apartement kita buktiin semua ucapan gue”

Zia semakin dilema jika sudah seperti ini,apakah Zia harus tetao percaya dengan Axelle padahal Fahri sudah dengan mantap ingin memberikan buktinya

“Ok”

“Tapi gimana kalo Cowok lo gak ngizinin?” tanya Fahri

“Itu biar jadi urusan gue” jawab Zia

🌱


Zia menyandarkan punggungnya di dada Axelle yang tentu saja mendapat respon baik dari laki-laki itu

Sekarang jam menunjukan pukul 19.00

Mereka sedang menikmati film action yang terpampang jelas di layar televisi tipis besar yang ada di depan mereka,di temani beberapa snack dan beberapa kaleng Cola

“Eitts...kamu gak boleh minum Cola” larang Axelle

“Terus”

“Ini minum jus aja” ucap Axelle

Zia menurut,dia menuangkan jus jeruk kedalam gelasnya

“Kaa” panggil Zia

“Hmm.”

“Kamu tahukan kalo aku benci sama kebohongan” tutur Zia

Axelle mengangguk sebagai jawaban

“Aku boleh minta sesuatu” tanya Zia

ZIAXELLE [Selesai]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora