Zia menegang mendengar penjelasan dari Fahri. Semua yang di ucapkan laki-laki itu tidak masuk akal, tapi sialnya Zia tidak menemukan sedikitpun kebohongan dari raut wajah Fahri
“Gue gak nuntut lo buat percaya sama gue, ini lebih kayak tugas gue aja karena Ezra udah nitipin lo sama gue. Selebihnya terserah lo mau percaya atau enggak”ucap Fahri
“Are you serious? No! I mean ini gak masuk akal Ri. Lagian kenapa Dikaa harus ngelakuin itu” ujar Zia masih belum percaya
“Harusnya lo lebih tau Zi, lo juga pasti taukan gimana sifatnya yang egois,possesive sama keras. Mungkin lo percaya Axelle gak bakal nyakitin lo atau bohongin lp, tapi sebaik apapun manusia selalu ada celah buat bohong, jangan terlalu percaya sama manusia Zi” jelas Fahri
“Axelle udah banyak bohong sama lo” lanjut Fahri dalam hati
Untuk kedua kalinya seseorang berkata sepertu itu,pertama Azri dan sekarang Fahri
Zia memang percaya dengan Axelle tapi tidak sepenuhnya, Zia sadar akan itu manusia memang tidak bisa terlalu di percaya tapi apakah Zia juga harus selalu berburuk sangka dengan Axelle yang notabenenya calon suaminya? Itu hanya akan memperumit semuanya
“Gue butuh bukti Ri” ucap Zia
Fahri tersenyum tipis,seperti dugaannya Zia pasti membutuhkan bukti
Fahri mengangguk “Ok, nanti jam 8 malam gue jemput lo ke apartement kita buktiin semua ucapan gue”
Zia semakin dilema jika sudah seperti ini,apakah Zia harus tetao percaya dengan Axelle padahal Fahri sudah dengan mantap ingin memberikan buktinya
“Ok”
“Tapi gimana kalo Cowok lo gak ngizinin?” tanya Fahri
“Itu biar jadi urusan gue” jawab Zia
🌱
Zia menyandarkan punggungnya di dada Axelle yang tentu saja mendapat respon baik dari laki-laki ituSekarang jam menunjukan pukul 19.00
Mereka sedang menikmati film action yang terpampang jelas di layar televisi tipis besar yang ada di depan mereka,di temani beberapa snack dan beberapa kaleng Cola
“Eitts...kamu gak boleh minum Cola” larang Axelle
“Terus”
“Ini minum jus aja” ucap Axelle
Zia menurut,dia menuangkan jus jeruk kedalam gelasnya
“Kaa” panggil Zia
“Hmm.”
“Kamu tahukan kalo aku benci sama kebohongan” tutur Zia
Axelle mengangguk sebagai jawaban
“Aku boleh minta sesuatu” tanya Zia
ESTÁS LEYENDO
ZIAXELLE [Selesai]
Novela Juvenilapa yang ada di dalam pikiran kalian ketika mendengar kata 'Player' 'Playgirl' atau sekarang lebih sering di sebut dengan 'Fuckgirl' Ya itulah Zia sosok perempuan player yang baginya mempunyai pacar sama halnya seperti membalikkan telapak tangan tap...