17.allergy?

3.4K 177 1
                                    

Zia yang sudah tidak bisa menyembunyikan rasa takutnya semakin memundurkan posisinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Zia yang sudah tidak bisa menyembunyikan rasa takutnya semakin memundurkan posisinya

"Dont be afraid dear" Desis Axelle

Zia menggeleng pelan,ada apa dengan Dika-nya

"Arghhh"

🌱

Zia kaget tentu saja karena Axelle tiba-tiba memeluknya, Zia semakin mengernyitkan dahinya bau alkohol sangat tajam dari tubuh Axelle membuat Zia mual dia tidak suka bau ini

"Dikaa, lepasin dulu deh"gerutu Zia berusaha menjauh dari Axelle

Tidak ada jawaban,tapi tiba-tiba terdengar suara sesenggukan,ghost apa Axelle menangis? Astaga ini sangat lucu

"Are you okay?" Tanya Zia sedikit khawatir

"I'm sorry, i'm sorry" Axelle berulang kali mengucapkan kalimat ity

"Dikaa lepasin dulu pelukannya" Ujar Zia

"No, dont be afraid of me" Lirih Axelle

"I dont afraid but i dont like the smell of alcohol from you" Ucap Zia

Mendengar itu Axelle diam sebentar kemudian melepaskan pelukannya dan sedikit menjauh "Sorry"

Zia meringis sebentar "Kamu mandi dulu yah,aku gak kuat banget sama baunya. Nanti kita terusin lagi bicaranya"

Axelle mengangguk pelan,shit harusnya axelle bersih-bersih dulu sebelum bertemu Zia. Arghh Axelle takut Zia semakin tidak suka padanya karena Axelle seorang pemabuk

Tidak lebih dari 15 menit Axelle keluar dengan wajah yang lebih fresh dan baju santainya kebetulan Axelle memang menaruh beberapa bajunya di apartement Zia mengingat Axelle yang sering berkunjung

"Pusing gak" Tanya Zia saat melihat Axelle sudah keluar dari kamar mandi

Axelle menggeleng

Zia mengangguk mengerti "Katanya efek orang mabuk itu pusing"

Axelle tersenyum tipis,apakah Zia khawatir dengannya? "I'm fine"

Zia tersenyum dan kembali mengangguk "Duduk sini"

Apa ini? Apa Zia sudah tidak marah...semoga iya

Akhirnya Axelle mengambil posisi duduk tepat di sebelah Zia. Zia mengganti posisi nya untuk menghadap ke arah Axelle

"Maafin aku" kali ini bukan Axelle tapi Zia yang meminta maaf

Axelle kaget tentu saja,tapi senang jauh sangat mendominasi

Axelle menggeleng pelan "Aku yang salah, maafin aku yah"

Zia mendesah pelan "Tadi aku terlalu kasar sama kamu. Tapi serius Dikaa aku belum mau buat tunangan. Bukan aku gak percaya sama kamu tapi aku gak mau terikat, this is my life sekalipun kamu pacar aku, masih ada banyak pertimbangan yang aku pikirin, i know this just fiance but its not easy, itu udah termasuk sakral. Sedangkan aku, aku belum sepenuhnya berubah gak taukan bisa aja aku tiba-tiba jadi player lagi. Cukup jalanin aja dulu Kaa jangan tiba-tiba tunangan. Kalo kamu tiba-tiba nemu yang lebih baik dari aku nanti nyesel"

ZIAXELLE [Selesai]Where stories live. Discover now