15. Terciduk

3.4K 180 1
                                    

Setelah mengucapkan salam,Axelle masuk ke dalam rumah dengan menuntun Zia untuk mengikutinya

“Abang sumpah masa si siti udah bertelur lagi terus anak nya—“

“—bawa siapa bang?”

Suara itu menggelegar saat mereka baru saja menginjakan kaki di ruang tengah,membuat Axelle mendengus sebentar

“Siapa?” Tanya Zia berbisik

“Adik aku” Jawab Axelle seadanya

“Kamu gak pernah bilang kalo punya adik” Ucap Zia yang hanya di balas hendikkan bahu oleh Axelle

“Yang sopan lex”Tegur Axelle tegas

Anak laki-laki yang di panggil lex memamerkan giginya “Sorry,perkenalkan nama gue Alex, Alex bratadikara nayaka, Senang bisa bertemu”

Zia tersenyum manis “Zia,Kenzia senang juga bisa bertemu”

Alex menaikkan sebelah halisnya“Gak ada nama panjang lagi”

“ada”

“Kenapa gak di sebutin”Tanya Alex dengan halis yang terangkat sebelah

“Kenapa harus di sebutin” Tanya Zia balik

“Biar gue gak kagok buat hafalin ijab qobul nanti” Jawab Alex santai dengan satu tangan yang masuk ke dalam saku celana

Sontak Zia tergelak,astaga adiknya sangat berbeda jauh dengan Axelle,dia terlihat lebih humble dan supel,dan yang pasti jago menggombal. Berkebalikan dengan Axelle si dingin dan otoriter,astaga kenapa Zia baru tahu Axelle punya adik sehumble ini

“Kenzia savian altteza” Zia kembali menyebutkan namanya,lebih panjang

“Nama yang cantik,secantik orangnya” Gombal Alex lagi Zia tergelak sambil menggeleng-gelengkan kepalanya ,see dia memang pintar menggombal

“Berapa umur lo” Tanya zia

“11 tahun,hmmm....butuh beberapa tahun lagi biar gue bisa lamar lo kak,kalo mau. tunggu aja yah” Ujar Alex dengan senyum manisnya

Zia menepuk pundak Axelle “Astaga kaa,kenapa sih gak pernah bilang punya adik seseru dia”

Axelle mendengus sambil menatap tajam Alex yang sedang narsis itu

“Mama sama papa dimana?”Tanya Axelle datar

“Di taman belakang,lagi ada tamu”Jawab Laex

“Siapa?” Tanya Axelle lagi

Alex mengendikkan bahu“Mana saya tahu sayakan ikan”

Lagi-lagi Axelle hanya mendengus sambil menatap datar,kemudian kembali menggenggam tangan Zia untuk membawanya ke taman belakang

Zia melambaikan tangan kepada Alex “kesana dulu ya lex”

“Nghokey”

Saat sudah dekat terdengar suara orag yang sedang tertawa membuat Zia mengernyitkan dahinya pelan,dia seperti mengenal suara itu

Mereka sudah masuk di area taman belakang rumah Axelle,sepertinya benar dia memang benar-benar mengenal suara ini

“Momy,Dady?”

🌱


“Sumpah si Axelle bener bener jadi pemeran yang baik gak nyangka gue” Celetuk Edzard senang kemudian menyeruput cola miliknya

“Gue udah khawatir duluan anjirr kalo inget itu” Ujar Azri

“Ya,semoga aja gak jadi masalah” Ucap Edzard santai

ZIAXELLE [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang