"Lu buta?"tanya vita. Mereka berhenti ketawa.

"Apa lu bilang?!"bentaknya. Vita menatap temannya "Wah tuli juga"

Plak

Vita hanya menatap datar dan datar. Matanya tidak keluar air mata melainkan di dalam matanya penuh kebencian.

"Berani lu ngatain gue?!"

"Perbandingan antara menghina dan nanya itu sangat beda jauh. Kelas 11 masih aja bodoh"ujar vita dengan pelan agar tidak semua mendengar. Ini bukan sifat aslinya vita. Sifat aslinya adalah gampang menangis dan memukul musuhnya. Ini lagi di sekolah jadi dia menahannya.

Plak

Plak

Plak

Tamparan 3 kali mengenai semua pipinya. Air matanya jatuh saking sakitnya.

"DASAR CEWEK JELEK! MATI AJA LU!!! NGAPAIN SIH SEKOLAH DISINI?! GUE TUH JIJIK LIAT WAJAH LU!!!"teriaknya yang semua mendengar teriakannya.

"Bahkan lu lebih bodoh dari gue! Lu malah ngatain gue bodoh!"

Temannya yang bernama mega dan kedua temannya bernama mira dan ayu.

Vita hanya terdiam "Gue gak pernah nyari masalah disini selama sekolah! Tapi kenapa fisik gue selalu dihina?!"batinnya.

PLAK

Mega menampar pipi vita lagi. Mega menjambak rambut vita hingga vita mendongak.

"Kenapa sih, lu bisa ada di kelas unggulan ini?! Gue heran kenapa ada cewek sejelek ini. Kulitnya hitam lagi. Iss jijik banget gue"

Semua yang melihat aksi mega hanya menonton tanpa melerai. Bayu dan yang lainnya ingin ke kelas melihat orang yang mempenuhi pintu masuk.

"Eh itu ada apaan?"tanya sandi mewakili mereka.

"Itu mega lagi membully vita"

Mata yoga tiba-tiba mendelik "VITA?!"batinnya tiba-tiba ingat nama sepupunya.

"MINGGIR!!!"teriak yoga dengan keras. Semua menoleh ke arah suara dan menyingkir.

"VITA!!!"jerit yoga terkejut melihat kondisi vita yang mengkhawatirkan. Pakaian basah, rambut isi cat dan parahnya lagi mega menginjak kepala vita yang sedang terduduk lemas.

Yoga mendorong mega dengan kasar. Mega terbentur ke dinding. Yoga berjongkok dan menangkup kedua pipi vita "Heii tatap yoga"ujarnya dengan lembut dan sedikit bergetar.

Hanya isakan kecil yang terdengar dari mulut vita. Yoga membawa vita agar bersandar di dadanya "Kenapa lu gak pernah bilang ke gue ta? Kalau lu di bully di sini"

"Hiks hiks"

Bayu dan lainnya masuk ke dalam. Bayu terkejut melihat vita dengan kondisi yang sangat parah.

"Parah-parah"batin bayu. Eri menyenggol lengan bayu "Stt bay"

Bayu berdehem. Eri menunjuk mega yang sedang memegang kepalanya "Liat cewek itu. Menurut lu cantikan vita atau dia?"

"Hah?!"

"Jawab aja anjing!"

"Ini menurut pandangan gue ya. Cantikan vita"ujar bayu dengan pelan. Eri mengangguk "Kenapa lu bilang cantik?"

"Sebab gue liat cewek itu, dandannya kek mau nge lonte aja" jawab bayu sambil menatap mega. Eri tersenyum senang "Lah biasanya lu macarin lonte"

"Sembarangan!"kesal bayu.

"Bercanda"

Yoga membaringkan vita yang sudah pingsan. Yoga berdiri dengan tangan terkepal "Sini lu!"bentaknya menyuruh mega agar mendekat.

BLACK SHADOW Where stories live. Discover now