Pagi itu rencananya Josa dan juga Ayahnya akan pergi ke bandara menjemput mama Yuna yang baru pulang dari Kalimantan karena urusan pekerjaan.
"Sayang, ayo mama kamu bentar lagi turun pesawat!" ucap ayahnya sembari memakai jaket tebal lantaran diluar sedang turun hujan.
Josa yang masih mengantuk itu hanya berdehem sembari berjalan keluar kamarnya dengan langkah gontai.
"Sayang kunci pintunya!" teriak ayahnya dari dalam mobil. Setelah mengunci pintu rumah, Josa masuk ke dalam mobil dan mobil itu kemudian melaju kencang.
Josa menguap lebar lalu menoleh ke arah ayahnya sekilas dan tersenyum tipis, "Papa kangen ya, sama mama?" godanya kemudian.
Ayahnya tersenyum kecil "Pasti lah papa kangen sama mama kamu, emangnya kamu nggak kangen sama mama?" Jawabnya.
"Kangen lah, Mama kan hampir dua minggu disana." Jawab josa dengan mata yang super ngantuk karena dia baru terlelap selama tiga jam akibat semalam maraton drama Korea.
Ayahnya yang melihat itu pun tersenyum kecil lalu mengusap rambut putrinya singkat. "Yaudah kamu bobo lagi, kalau udah sampai nanti papa bangunin." ucapnya kemudian dan hanya dijawab anggukan oleh putrinya.
Sepertinya gadis itu memang masih sangat mengantuk. Wajar saja, sekarang masih pukul setengah lima pagi. Padahal jadwal pesawat mama Yuna akan sampai pukul setengah tujuh.
Ini terlalu pagi dan jarak dari rumah ke bandara tidak terlalu jauh, mungkin Ayahnya itu sudah sangat merindukan istrinya.
Josa kembali tertidur pulas dengan posisi meringkuk, kepalanya bertumpu pada lutut yang diangkat satu keatas, menenggelamkan kepalanya disana.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Ini sudah memasuki akhir tahun, dimana beberapa hari lagi orang-orang akan merayakan Natal dan juga tahun baru.Dan setiap bulan December, Natal dan Tahun baru identik dengan musim dingin dan juga hujan.
Di luar mobil juga terlihat beberapa jejak air yang mengembun pada kaca. Pagi ini hujan turun lagi dan lumayan lebat, cuaca sedang luar biasa dingin.
