Wabi-Sabi (Taeny Love Story)

Fightaeng.. 🤗

Anyeong yorobun.. aku kembali.. semoga sehat semua nya..

Semoga terhibur, 

bagi siapapun yg sedang bosan, sedang dalam masa sulit, sedang sakit, sedang tidak semangat, dan sebagainya, fighting... 

Maaf sebelumnya jika ada typo.. .

....

"Taebaby, jaljaseo..?"

Suatu siang yang masih dingin tiffany seperti biasa baru beranjak dari kasurnya. Langsung mencari sang pujaan hati.

Salju diluar cukup tebal, musim dingin sudah beberapa minggu berlangsung.

Wanita hamil itu menemukan taeyeon yang seperti biasa juga, sudah sibuk dengan masakanya. Dirumah kayu itu, hobi baru taeyeon adalah belajar memasak lebih banyak makanan. Berbagai macam olahan daging dan ikan dia masak setiap hari.

Tanpa permisi tiffany memeluk taeyeon dari belakang. Membuat taeyeon berhenti sebentar dari fokusnya ke teflon. Tersenyum simpul.

"Tunggulah sebentar lagi, paniya.. "

Usir taeyeon, karena wanita satunya terlihat tidak berniat melepas gelayutanya. Ia malah semakin nyaman mengeratkan kaitan tanganya, lalu menopangkan dagunya ke pundak taeyeon.

"Huff.. "

Chup chup chup..

"Disini dingin sekali hrrrr... Apa kau tidak kedinginan pakai celana pendek tae ah?"

Chup chup chup

Tiffany masih bertahan menempel, malah semakin menjadi dengan memberi servis ekstra pada pundak belakang kekasihnya itu. Padahal sebenarnya udara tidak terlalu dingin di dalam ruangan yang dilengkapi penghangat plus sisa sisa perapian lama yang masih sering dinyalakan disaat udara sudah sangat sangat sangat dingin seperti ini.

"Hem? Apa kau kedinginan paniya? Duduklah, nanti kamu capek berdiri terus.."

Seketika tiffany berhenti berusaha. Mengetahui usahanya akan sia sia saja, seperti biasa.

Ia melangkah mundur, duduk menopang dagu dimeja, mengetuk jarinya tak sabar."

'Lapar.. '

Jika rutinitas bangun tidur taeyeon adalah memasak, maka rutinitas bangun tidur tiffany adalah memandangi taeyeon yang sedang masak.

Begitulah. Sudah berlangsung berminggu minggu. Kini kandungan tiffany sudah lebih dari 6 bulan. Sudah semakin membesar.

Mata tiffany enggan beralih dari tubuh mungil yang terbentuk sempurna di depanya. Tercetak jelas meski ia mengenakan sweater ungu kebesaran. Kakinya yang tidak sejenjang miliknya hanya mengenakan celana longgar pendek dan sandal bulu, dari belakang terlihat sangat cute, seperti gambaran sempurna untuk figur anime. Belum lagi jika taeyeon mengikatkan rambutnya keatas. Menunjukan tinta hitam dibawah tengkuknya itu. Seperti saat ini.

Menscan postur taeyeon yang pelukable itu lama lama selalu membuat rasa laparnya makin menjadi.

Tiffany hanya bisa pasrah menelan liur saja.

"Huufff.. kenapa dia tidak peka sekali? Hufff aku juga kenapa jadi sensitif sekali? Apa wanita hamil memang jadi mudah turn on begini?"