KING ALPHA 32 WAR OF THE WITCH AND TRUE CONFESSION

11.8K 1.5K 413
                                    


Sebelum baca, silahkan dilihat dulu trailer keduanya ya.

KING ALPHA 32

WAR OF THE WITCH AND TRUE CONFESSION

***

Pagi hari yang sangat cerah dengan sinar matahari yang memenuhi langit. Tatapi, burung-burung tidak keluar dari sarangnya karena udara yang sangat mencekam di wilayah Erland. Awan berjalan dengan cepat menghindari tempat pertempuran yang mungkin akan berubah menjadi lautan darah nantinya. Menyisakan langit dengan warna biru cerah yang membentang sepanjang mata memandang.

Para pasukan sudah berada di halaman luas di luar gerbang Istana terluar. Ada puluhan ribu pasukan yang berada di garis depan dengan puluhan ribu pasukan tersebar mengelilingi luasnya wilayah istana.

Dua jam setelah matahari terbit, semua pasukan bersiap secara berurutan. Mempersiapkan beraneka macam senjata untuk mempertahankan diri dan memenuhi kehormatan sebagai pasukan perang melawan bangsa penyihir.

Jeno berada di pasukan tengah dengan didampingi Sword Team dalam formasi penuh. Mereka sudah bicara secara terbuka dan Jeno sudah meminta maaf untuk ke dua kalinya, tidak ada lagi yang mengganggu pikirannya tentang teman-temannya. Sword Team mengiyakan untuk menganggap Jeno seperti sejak mereka mengenalnya. Tidak mengistimewakan dan tidak segan untuk berbicara. Sejujurnya Sword Team merasa tidak enak, tetapi karena mengingat permintaan pangeran sulung Erland, mereka harus mengiyakan permintaan Jeno.

Seperti yang diperkirakan, pasukan musuh sudah terlihat di desa terakhir yang terdekat dengan istana, berjalan dengan perlahan dengan beberapa wujud anehnya. Menurut informasi, jumlah mereka tidak lebih dari dua ribu. Tetapi tidak mungkin tidak ada yang dipersiapkan oleh pasukan musuh selain jumlah pasukannya yang sedikit dengan wujud yang normal. Apalagi 3 pemimpin utamanya yang selalu berada dibagian tengah pasukan.

Suara tiupan terompet yang keras terdengar cukup panjang.

Pasukan musuh sudah dekat dengan mereka.

Dua wujud Eden bersikeras untuk menggantikan Jeno dalam menghadapi musuh, tetapi untuk kali ini Jeno akan mempercayakannya, kemampuan Eden dan wujudnya yang lain yang tidak pernah dilihat siapa pun, bahkan oleh kakaknya.

Berjarak puluhan kilometer dari tempat para pasukan Erland berdiri, pasukan musuh sudah terlihat dengan jelas. Menutupi bagian rerumputan yang sudah dipangkas dengan rata.

Na Jaemin mengendap untuk memasuki bagian pasukan di belakang gerbang, berpakaian layaknya ksatria dan tidak ada yang mencurigainya. Menaiki salah satu menara di dekat gerbang tersebut dan tersenyum mendapati pasukan musuh sudah dekat. Na Jaemin dan janjinya untuk membantu matenya.

Jaemin hanya membawa badannya sampai di sini, dia sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Bahkan semalam, Jaemin menuturkan mantra untuk semua orang bisa tertidur dengan pulas agar pagi ini bisa segar. Dia memahami perasaan semua orang yang dilanda ketakutan dan gugup, apalagi tidak ada jaminan masih hidup setelah perang berlangsung.

***

Pimpinan tertinggi bangsa penyihir maju ke depan, memberi kode untuk para pemimpin pasukan untuk maju juga. Dia akan bicara.

Setelah berhadapan dengan jarak 5 meter, mereka tampak saling memasang ekspresi serius yang membuat sang pemimpin penyihir merasa sangat terhibur.

"Waw, ternyata benar di sini." Ucapnya ambigu. Hendery dan Minhyung bahkan merasa bingung. Sedangkan Jeno tetap memasang wajah serius.

THE KING ALPHA (NOMIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang