KING ALPHA 20 PERLAKUAN YANG MANIS

15.3K 1.7K 230
                                    

KING ALPHA 20

PERLAKUAN YANG MANIS

***

**

*

Jeno terus menerus melakukan scenting pada Jaemin. Mereka berada di kelas yang sama dan duduk bersebelahan. Hari ini adalah kelas bela diri dari Choi Minho, guru sekaligus Jenderal Muda kerajaan Erland. Anehnya, gurunya itu malah meminta mereka ke kelas, bukannya berlatih senjata di lapangan terbuka.

"Aku akan menjelaskan beberapa hal penting dalam pertemuan ini, ku harap kalian tidak keberatan mempelajari taktik perang selain menguasai senjata." Guru yang sangat rupawan dan berwibawa, tidak ada yang berani membantah atau menyanggah ucapannya. "Aku tidak menerima protes salah satu dari kalian sekali pun itu para pangeran dari kerajaan ini."

"Beberapa dari kalian pasti sudah mendengar desas desus yang beredar. Tidak ada alasan bagiku menyembunyikannya dari kalian." Lalu Minho membuka buku presensi dan memanggil nama muridnya satu per satu.

Setelah selesai, dia melanjutkan pembahasannya lagi. "Akan tiba saatnya perang kembali terjadi, dengan musuh yang sama atau musuh yang berbeda. Semua hanya tinggal menunggu waktu, dan ku harap sebagai pemuda yang dibanggakan orang tua, kalian pasti memahami maksudku." Choi Minho terlihat sangat serius. "Kalian memiliki andil dalam hal ini. Desas desus itu terdengar sepele tapi percayalah mungkin diantara kalian ada yang sudah pernah melawan kelompok musuh meski tidak dalam jumlah yang besar." Beberapa tidak paham karena mereka tidak suka perang dan apa pun yang berhubungan dengan perang. Lagi pula mereka punya ksatria masing-masing, jadi mereka hanya diajarkan lebih banyak pertahanan diri dari pada penyerangan.

"Satu hal ku tekankan, jangan pernah meremehkan kekuatan musuh."

Setelah selesai memberi nasehat, Minho memulai pembahasan inti. Semua murid mendengarkan dengan seksama meski beberapa mengantuk karena pembahasan yang kelewat berat. Dan mereka tidak terbiasa dengan itu.

***

Malam harinya, Jeno sibuk dengan buku-bukunya. Dia mencari segala hal yang berhubungan dengan musuh kali ini. Sejarah-sejarah, bahkan sampai pengetahuan umum dan Jeno sangat serius dalam hal ini. Dia tidak akan membiarkan kedua orang tuanya mengurus segala hal dan mengurus perang bersama para Jenderal. Diam-diam Jeno juga membuat jurnal dan notes tentang pengalamannya dalam menghadapi musuh.

Pengembaraannya selama 3 tahun setidaknya membuatnya belajar banyak hal. Dari hal-hal dasar tentang kehidupan sampai pada hal-hal tentang etikad menjadi Ksatria yang tidak dikenal kerajaan. Yah, Jeno bertemu dengan para Ksatria rakyat. Bukan yang resmi diakui kerajaan, tapi mereka yang menjadi Ksatria secara bebas, tidak terikat pada aturan kerajaan dan berjuang hanya untuk membela hal yang benar.

Jeno juga sempat bergabung, tetapi hanya sebentar dikarenakan dia harus terus mengembara ke tempat lain. Jeno mengingat semua orang yang dia temui, para Werewolf kuat yang hidup dengan prinsip sendiri, mereka hidup bersama rakyat biasa dan menghormati kerajaan tempat mereka tinggal tapi mereka tidak bekerja untuk kerajaan. Dan mereka bukanlah Rogue.

Jika Jeno butuh bantuan dimana pun berada, mereka pasti akan menolong. Karena itu mereka punya cara dalam menyebarkan informasi, bukan dengan Celta atau Delta tapi dengan sesuatu yang tidak sembarang Werewolf bisa. Karena itulah jumlah mereka terbatas, meski terbatas, mereka tangguh dan hal itu membuat Jeno banyak berlatih dari mereka. Untuk menjadi bagian dari mereka, Jeno harus melewati beberapa ujian bahkan beberapa batas pukulan, tapi tidak masalah, toh Jeno sudah lulus.

THE KING ALPHA (NOMIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang