Ujian

18 11 1
                                    

Sebelumnya

Dianna:"Dianna Mineptah".

Kami semua terkejut, sebab Mineptah itu adalah nama dari tuhan yang kejam dari bangsa Mad King itu yaitu Remses Mineptah.

Arthur:"Takdir memang terkadang tidak adil..., oh iya sepertinya ini sudah mulai malam kalian pulang ke asrama saja".

This World Purpose

Setelah sampai ke asrama aku dan Zendia kembali ke ruangan masing masing, Ternyata perempuan tadi berada di kamar 510 yang dimana itu adalah kamar paling akhir di lantai ini. Aku mencoba untuk tidur tetapi rasa penasaran ini sangat menggangguku, akupun memutuskan untuk menyapa gadis itu dan menanyakan tentang tuhan.
Akupun keluar dari ruangku dan menuju ruang 510, aku mengetuk pintu ruangannya, tetapi tidak ada siapapun yang menyaut, mungkin dia sudah tidur pikirku tetapi aku sangat tidak bisa menahan perasaan yang meluap di dadaku ini sehingga aku mencoba untuk membuka ruangan itu, anehnya ruangannya tak dikunci pintunya terbuka mungkin dia lupa menguncinya setelah masuk aku melihat dia sedang berdansa dan ketika dia berbalik melihatku dia langsung terdiam dan berhenti, anehnya aku melihat sayap di punggungnya, padahal tadi saat penentuan takdir dia tidak memilikinya.

Akupun keluar dari ruangku dan menuju ruang 510, aku mengetuk pintu ruangannya, tetapi tidak ada siapapun yang menyaut, mungkin dia sudah tidur pikirku tetapi aku sangat tidak bisa menahan perasaan yang meluap di dadaku ini sehingga aku mencoba un...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dianna:" Oh, hai ada urusan apa ya?".

Winston:"Ah itu ada yang ingin kubicarakan".

Dianna:"Oh silahkan masuk dulu".

Akupun duduk di ruangannya, aku sangat gugup sehingga suasana pun sangat canggung.

Dianna:"Jadi.. apa yang mau kau bicarakan?"

Winston:"Tentang Tuhan".

Dianna:"Hm? Oh kau yang memiliki pedang matahari tadi ya?".

Winston:"oh iya, namaku Winston Wihardi".

Dianna:"Oh iya kita belum berkenalan haha, namaku Dianna Mineptah".

Winston:"Apakah kau anak dari Remses Mineptah?".

Dianna:"Iya kenapa ya? Apakah kamu juga memiliki dendam? Sayang sekali kamu tak bisa melampiaskannya kepadaku, karena aku bukan anak kandungya".

Winston:"Bukan anak kandung?".

Dianna:"Yap, bahkan kalau aku bisa aku ingin membunuhnya dengan tanganku".

Winston:"Tetapi dia kan tetap ayahmu".

Dianna:"Aku tak dianggap seorang anak baginya, aku hanya tahanan yang ditahan karena aku bisa mengalahkanya".

This World PurposeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang