Life Acha

42. Teka-teki

..
.
.

•

••?

.

Penasaran.

Rasa penasarannya berkali lipat.

Acha duduk di bawah ventilasi mencari cahaya dari matahari yang baru saja terbit, mengernyit heran melihat meja di sisinya tertutup oleh kain putih.

Tidak seperti biasanya. Meja di sisinya ini, selama ia di kurung dalam gudang tertutup oleh kain berwarna putih. Jika seperti ini, membuat gadis blasteran Rusia itu penasaran.

Membuat ia semakin yakin, bahwa yang ditutupinya itu ada sesuatu.

Daripada terus dihantui rasa penasaran, Acha membukanya. Saat itu ia menemukan sebuah kotak berukuran lumayan besar berwarna hitam.

Terus menguak rasa penasarannya, Acha mulai membuka isinya. Tapi, ia dibuat tak percaya sekaligus bertanya-tanya melihat isi kotak tersebut.

Ada baju dobok bersama sabuk berwarna hitam. Di atasnya ada sebuah kotak kecil berwarna biru langit yang memikat matanya akan keindahan lukisan kotak itu.

"Apa ini?" monolognya bertanya-tanya. Membuka isi kotak biru langit berukuran sangat kecil itu, matanya berbinar melihat sebuah kalung dengan liontin bulan yang nampak indah.

Sedang mengagumi cukup lama kalung berliontin bulan di tangannya. Tiba-tiba saja kalung ini mengingatkannya pada seseorang.

Arthur.

Benar! Ia sering melihat Arthur memakai kalung dengan liontin bulan persis seperti yang ada pada genggamannya saat ini.

Acha memutar liotin bulan tersebut. Ternyata ada tulisan di belakangnya. Acha berdiri sedikit berjinjit untuk mendapatkan cahaya agar memperjelas tulisan yang ingin ia baca.

A®thur.

Terkejut dan heran juga dengan nama di belakang liontin tersebut.

Mengapa nama Arthur?

Lantas yang dipakai oleh Arthur nama siapa?

Berbagai pertanyaan lainnya terus menyerang pikirannya.

Tangannya kembali masuk pada kotak hitam tersebut. Ada sebuah sertifikat Taekwondo ternyata.

VINO SAPUTRA ARDINATA.

Nama yang terpampang di dalam sertifikat itu terlihat begitu jelas dengan menggunakan huruf kapital.

Apa mungkin baju Taekwondo itu milik nama yang ada dalam sertifikat tersebut?

Mengapa ada nama marga keluarganya?

Siapa dia?

Astaga! Membuka kotak hitam ini seperti mendapatkan teka-teki yang harus ia pecahkan.