𝑳𝒖𝒌𝒂

743 108 12
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya kak!    (●´з')♡

_______



Tahun 850

Readers pov

Sudah 6 bulan sejak aku memulai penelitianku di sini tapi jawaban tentang titan sebenarnya belum aku dapatkan, yang menjadi penghalang utama adalah pasukan pengintai tidak bisa menangkap titan yang masih hidup padahal aku dan hanji sudah beberapa kali menyarankannya pada erwin.

Saat ini aku berada di ruangan penelitianku, masih meneliti darah titan yang berhasil aku awetkan. Beberapa gulunganku sudah meledak karena darah titan. Dari jauh aku bisa mendengar seseorang berjalan masuk ke arah ruanganku.

"bocah mau sampai kapan kau berada di sini?" ah ternyata levi

Aku memang sudah 3 hari tidak keluar dari sini dan selama tiga hari itu aku terus-terusan memakan ramen yang masih aku simpan.

DUARRR

Aku melompat ke belakang di ikuti levi yang sepertinya ikut kaget.

"percobaan ke 57 gagal" gumanku lalu mencatatnya di kertas

"kau baik-baik saja?"

"em aku baik"

Aku melihat levi menghela nafas lalu tiba-tiba dia menyeretku ke kamar mandi

"setelah selesai mandi langsung ke ruang makan, Ini perintah!" aku yang tadi ingin menyela langsung mengangguk

Selesai mandi aku langsung pergi ke ruang makan. Di jalan aku melihat banyak prajurit yang terlihat sibuk karena ekspedisi akan di lakukan 2 minggu lagi, kali ini aku akan ikut keluar dinding untuk untuk menangkap titan hidup-hidup.

Beberapa bulan lalu erwin memberi persyaratan untuk menangkap titan hidup-hidup dan tentu saja langsung di iyakan olehku dan hanji. Aku dan regu hanji berhasil membuat jaring untuk menangkap titan dan erwin pun menyetujui rencana ku dan hanji.

"HIREN-CHANN!!" pekikan hanji berhasil membuat seluru pasukan yang berada dalam ruang makan menatapku.

Ctak!

"ittai yo shortyy!" dan seperti biasa, levi menyentil kening hanji

"damare kuso megane!"

Setelah mengambil nampan aku duduk di depan hanji.

"na hiren-chan apa kau gugup?"

"gugup untuk apa hanji?"

"ekspedisi"

"entahlah, aku sendiri tidak tau apa yang sedang aku rasakan saat ini"

Jujur saja perasaan gelisah yang mendominasi. Belakangan ini aku sulit untuk tidur padahal semua aktivitasku berjalan normal. Saat aku tidur, aku pasti mengalami mimpi buruk dan latar nya selalu sama--tempat tinggal klan uchiha.

Karena aku sudah berpacaran dengan shisui sejak jaman genin, tempat tinggal klan uchiha sudah bukan lagi tempat asing untukku. Ditambah lagi junior kesayanganku itu berasal dari klan uchiha juga.

'aku ingin segera menyelesaikan misi ini' aku menghela nafas panjang lalu kembali memakan makananku.

"ITTA-- aish cebol sialan apa yang kau lakukan?!" levi yang baru saja menginjak kakiku membuang muka "kusochibi" makiku

"ada apa hiren?"

Aku menatap erwin lalu kembali menatap levi dengan tajam "tanyakan pada bawahanmu"

"ck, apa yang kau katakan? Aku tidak tau apa-apa" 

Aku mengambil nafas panjang, lalu kembali makan menghiraukan pertanyaan-pertanyaan gila dari hanji.

___...___

Ekspedisi tinggal 1 minggu lagi. Pagi ini aku, hanji, mike, dan levi berada di ruangan erwin untuk membahas penangkapan titan. Saat aku sedang menjelaskan tentang jaring-jaring hasil karyaku dan regu hanji tiba-tiba puluhan gagak menyerang jendela ruangan erwin.

"sebentar aku akan menyuruh eld untuk mengusir para gagak-gagak itu"

"tunggu!" sebelum mike keluar aku menghentikannya

"ck, kau mau menunggu apa bocah? Mereka sangat berisik"

Tanpa menanggapi gerutuan levi aku pergi ke jendela lalu membuka nya lebar-lebar

"Hiren-chan apa yang kau lakukan!!" pekik hanji ketika melihat semua gagak-gagak itu masuk.

Mereka berempat menegang ketika melihat gagak-gagak itu berubah menjadi manusia.

"sudah kuduga itu kau, duduklah Itachi."

Itachi mengikuti ku ke arah sofa tapi dia tetap berdiri. Aku tau tempat misiku saat ini tidak mungkin bisa di datangi oleh sembarang orang tapi jika itu Uchiha Itachi maka aku tidak heran.

"Hirena-senpai maafkan aku!"

"woah ini pertama kalinya kau memanggilku senpai! Apa kau sudah sadar eh?" aku menghiraukan ucapan maaf nya. "eh itachi noda darah yang ada di baju mu itu kena--"

Aku terdiam ketika melihat satu gagak yang baru saja keluar dari mulut itachi.

"m-mangekyou itu"

"sekali lagi senpai, maafkan aku! Dan ini titipan darinya" itachi memberiku dua gulungan "senpai, saat misimu sudah selesai mari bertemu"

Itachi berbalik ke arah jendela lalu kembali berubah menjadi sekumpulan gagak dan terbang entah kemana. 

Aku kembali menatap dua gulungan di tanganku yang satu bersih dan yang satunya penuh dengan noda darah. Ah jadi ini alasan kenapa perasaan gelisah terus menghantui ku disini, ini alasan kenapa aku tidak bisa tidur dengan nyenyak beberapa minggu ini.

Jadi begitu,, aku di tinggalkan lagi ya?

___...___

Guys aneh ga sie bahasanya? Kaya berlebihan gitu kan ya? (✖﹏✖)
Tapi semoga aja kalian suka yaa!

Oh iyaa jangan lupa buat vote dan komen nya kak! (●´з')♡

Shinobi In aotWhere stories live. Discover now