Shinobi In aot

𝑷𝒂𝒔𝒖𝒌𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒏𝒈𝒊𝒏𝒕𝒂𝒊

Readers pov

"jadi, siapa namamu?" aku diam, ragu untuk menjawab.

"sebelum menjawab itu, apa aku boleh bertanya lebih dulu?"

Empat orang yang sedang menatapku itu diam,

"ya silahkan" jawab komandan erwin

"sebelum aku ke sini apakah ada orang dengan penampilan yang sama denganku di sini?"

Mereka berempat kembali diam

"tidak" jawab erwin,lagi.

Aku menghela nafas lega lalu membuka tudung serta topeng yang tidak pernah aku lepaskan sejak datang ke sini.

"nama ku Sarutobi Hirena, aku pasukan khusus desa konohagakure."

"apa yang bisa kau lakukan?" tanya lelaki cebol yang sedari tadi tidak membuka suaranya sedikitpun.

"apa maksudmu?"

"cih, kau pikir kami akan menerimamu begitu saja? Setidaknya tunjukan kelebihanmu agar tidak ku anggap payah" jawabnya dengan nada angkuh, aku menyeringai 'ah membunuh orang angkuh adalah favoritku'

"kelebihanku adalah membunuh tanpa perasaan" mereka bertiga menatapku tidak percaya karena sekarang aku sudah berada di belakang lelaki cebol itu sambil menekan kunai ke arah nadi di lehernya.

"baik, sudah cukup" aku kembali ketempatku ketika mendengar suara komandan erwin.

"jadi sarutobi--"

"panggil aku hirena"

"baik, hirena-san karena untuk beberapa saat kau harus tinggal di sini aku akan menjadi partnermu dalam meneliti titan, namaku hanji zoe!" aku menerima uluran tangannya dengan senyumam, sepertinya dia asik.

"aku mike zacharias"

"levi ackerman"

"seperti yang sudah kau dengar sebelumnya, namaku Erwin Smith komandan pasukan pengintai"

Aku mengangguk menatap mereka berempat lalu kembali menatap erwin

"jadi erwin-san bisa kita mulai berbicara tentang kesepakatannya?"

"baik, sesuai dengan misimu kau hanya akan bekerja di bagian penelitian titan setelahnya kau tidak perlu mengurusi hal-hal lainnya" aku diam sepertinya dia belum selesai "semua yang kau butuhkan di sini akan kami sediakan"

Aku mengangguk, "untuk ruanganku, bolehkah aku membuatnya sendiri?"

Mereka berempat diam, "hirena-san kami akan menyiapkan ruangan khusus jika kau tidak suka bergabung dengan kami"

"tck, apa-apaan itu memangnya dia raja?" kalian taulah siapa..

"hah? Memangnya di sini ga ada tanah yang ga di pake? Kalo emang ga ada ya udah aku bisa buat di pohon"

"tapi bahan-bahan untuk bangunannya tidak ada di sini"

"sudah aku katakan aku akan membuatnya sendiri, di sini tidak ada tanah kosong?"

"erwin ku pikir di samping asrama pria ada tanah yang lumayan luas" levi menatap mike dengan tatapan tidak percaya

"kalian ingin menuruti bocah ini?!"

"emm sepertinya ada" jawab erwin, tidak menjawab pertanyaan levi. Hanji yang melihat levi kesal langsung tertawa dengan keras.

"jadi aku boleh langsung membuat ruanganku sendiri? Aku lelah ingin segera beristrahat"