Part 6

81 3 0
                                    

Hallo !!!!
Terima kasih sudah mampir
Jangan lupa vote❤️❤️❤️
Karena vote itu gratisss sayyyy











" Kamu yakin , nggak ke dokter dulu ?" Tanya Jesen
" Nggak kak udah dikasih obat dokter tadi , makasih ya kak udah ngaterin " ucap Runa sambil membuka pintu mobil
" Iya , sama-sama kamu istirahat ya biar cepet sembuh " Jesen tersenyum manis . Runa hanya membalas dan tersenyum tipis .
" Bye " ucap Jesen sambil melambaikan tangan
" Iya , makasih " Mobil audy warna merah pergi meninggalkan halaman rumah Runa
" Loh , non matanya kok bengkak kenapa ?" Tanya Pak Adi sopir di rumah Runa
" Nggak apa-apa , jatuh " ucap Runa sambil tersenyum
" Mana tasnya Pak Adi bawain " kata Pak Adi sambil mengambil tas gendong milik Runa
" Bisa kok pak " kata Runa
" Udah ayo " kata Pak Adi
" Lewat garasi aja biar nggak terlalu jauh jalannya " pinta Runa
" Mau diambilin otoped ? " Tanya Pak Adi . Runa mengeleng tak setuju Runa berjalan pelan menuju garasi mobilnya .

9 buah mobil bermerek tampak tertata rapi 2 lamborgini berwarna merah dan hijau sedang dicuci oleh pembantu dirumahnya
Kaki Runa terhenti disebuah mobil Alphard warna hitam yang tampak asing
" Ada tamu ? " Tanya Runa
" Iya , desainer , nyonya fitting baju " kata Pak Adi yang berjalan duluan kemudian memencetkan tombol lift untuk Runa
" Oh " Runa berjalan mengikuti Pak Adi menuju kekamarnya .

Nuansa interior khas Eropa menyambut Runa saat pintu lift terbuka . Kamar Runa berhadapan dengan kamar milik kakaknya . Sementara kamar Runa berdesain shaby chick penuh warna tampak begitu manis. Runa melepaskan sepatu dan kaos kaki dan terduduk di tempat tidurnya
" Saya permisi dulu ya , non "
" Iya , Pak terima kasih "
" Runa " panggil Mama
" Iya , Ma "
" Mama mau balik kerja dulu , nanti kamu ikut pesta topeng jam 19.00 "
" Hah pesta topeng ?"
" Nanti kamu diantar sama Pak Adi dari rumah , Mama berangkat dari kantor , kamu fiting dulu sana , mama buru-buru mau balik kekantor "
" Iya , ma " jawab Runa Mamanya berbicara sambil berjalan diikuti asisten dan sekertarisnya tanpa menegok ke belakang . Runa melihat Mamanya pergi dan menghilang dari ekor matanya .
" Mau fiting sekarang ?" Tanya seorang wanita berbaju motif batik .
Namanya Tante Lina dia desainer langganan Mama Runa
" Dress codenya warna pink , eh pelipis kamu kenapa kok memar gitu ? " Tanya Tante Lina
" Jatuh bu , disekolah " kata Runa sambil memakai gaun warna baby pink
" Udah diobatin belum ? Udah kedokter ? "
" Udah kok Tante , nyerinya juga hampir hilang " kata Runa sambil tersenyum dan mengikat rambutnya
" Nanti dimatanya , nggak usah dikasih make up kalau gitu "
" Baik bu " jawab asisten Tante Lina
" Mama kamu , itu dari masih muda workholic sampek anaknya sakit nggak tau , emang gimana sih kok bisa jatuh ? "
" Main tadi sama temen kelewatan temanku "
" Ini udah pas , cantik baget kamu " Runa hanya tersenyum sambil memandang dirinya di kaca.
" Nanti berangkatnya jam 19.00 dan nanti asisten Tante datang kesini jam 16.30 buat make up ya , cantik "
" Ok , Tante "
" Istirahat dulu , nanti dikompres biar agak mendingan " kata Tante Lina dan Runa tersenyum sambil mengangguk.

SisterWhere stories live. Discover now