Prolog

117 9 0
                                    





Bugh

suara hantaman keras dari gudang belakang sekolah terdengar nyaring, sontak orang yang melewati nya kaget, dan penasaran apa yang sedang terjadi di dalam sana. Ruang gelap dan sangat berdebu itu kini di penuhi suara pukulan dan jeritan seseorang memohon untuk berhenti.

"Berani ngomong ke guru lagi, abis lu."

"Bukan gua yang ngadu ke guru anjing"

Bugh

Bugh

Bugh

Muka orang itu kini semakin babak belur dan penuh memar, hidung nya mengeluarkan darah dan baju nya sedikit robek di bagian belakang. Penampilan nya sudah sangat berantakan dan sudah tidak berbentuk

"arghh ampun bang"

"Ga ada ampun buat orang cepu kaya lo"

Orang itu memohon dan memeluk kaki rendra berharap siksaan ini segera berakhir.

Kreek

Suara pintu terbuka dari depan gudang, mereka
berdua menengok ke sumber suara. Dan terdengar langkah kaki

"Dra lu goblok ya anak orang di gebukin sampe babak belur"

"Lo gatau apa apa ga usah ikut campur"

"Ya tapi mikir lah anjing anak orang lu mau bikin mati?"

Rendra menatap tajam zeen dan sang korban, dengan mata yang memerah, dan baju yang basah karena keringat. Gudang yang tadi nya gelap sekarang menjadi terang karena zeen baru saja menyalakan saklar lampu.

Zeen membantu sang korban dan membawa nya ke Rumah sakit

"Kebangetan lu ndra anak orang sampe pingsan gini, kalo mati gimana"

zeen mengangkat tubuh sang korban yang sudah pingsan ke dalam mobil

"Kalo ga ada zeen abis lu di tangan gue"




jangan lupa tinggalin jejak, dan tunggu kelanjutannya.

STAY TUNE!

SELATANWhere stories live. Discover now