Inojin malah penasaran saat melihat orang yang baru saja turun dari sebuah mobil.

"Tou-san"

Jawab daichi menatap sasuke yang mendekati mereka dengan dingin.

"Bisa kita bicara sebentar?"

Tanya sasuke kepada putranya yang sudah cukup lama tidak ia temui.
Tatapan daichi masih sama.

"Aku akan ketempat oji-san duluan "

Inojin memberikan ruang untuk ayah dan anak itu berbicara.

"Ayo ikut tou-san "

Sasuke membawa daichi ketempat yang tidak berada jauh darisana.

"Kau masih membenci tou-san?"

Tanya sasuke saat mereka duduk berdampingan.

"Tou-san telah membuat kesalahan padamu tapi daichi tou-san minta maaf padamu karena memperlakukanmu dengan buruk,tou-san tidak tahu bagaimana cara menebus semua itu?"

Mendengar tidak ada jawaban dari daichi sasuke kembali melanjutkan ucapannya,dia ingin meminta maaf kepada daichi karena belum sempat melakukannya.

"Tapi mulai sekarang kau harus hidup dengan baik dan lupakan semua kenangan buruk itu,hidupmu terlalu berharga untuk mengingat semuanya,tou-san tidak akan menggangu kalian lagi"

Sasuke tidak ingin daichi jadi sepertinya yang tidak punya perasaan dan hidup dengan membenci kedua orang tuanya.
Hidup daichi masih panjang,dia masih bisa melukis kenangan yang indah dalam hidupnya.

"Tou-san akan mengantarmu ketempat gaara "

Sasuke berdiri diikuti oleh daichi yang menatap punggung sasuke dengan tatapan yang sulit diartikan.




"Dimana daichi?"

Tanya matsuri yang sudah menjadi kebiasaan dirinya selalu hadir digaleri milik gaara.

"Bersama tou-sannya "

Jawab inojin sambil meletakkan tasnya.

"Benarkah?"

Matsuri terlihat bersemangat untuk bergosip dengan Inojin karena ini tentang mantan suami sakura atau masih suaminya karena mereka belum resmi bercerai.

"Kau harus pergi,mengerti "

Gaara yang mendengar itu langsung menegaskan jika hubungan dia dan sakura tidak ada apa-apa karena sakura masih berhubungan baik dengan sasuke.

"Gaara-kun "

Matsuri tidak main-main dengan kata-katanya,dia benar-benar datang membawa koper untuk tinggal bersama gaara.

"Aku mau tetap tinggal disini "

Walaupun bagaimana keadaanya sekarang tapi matsuri tetap tidak mau pindah.
Gaara menghela nafas kesal,dia akan mencari jalan lain untuk mengusir matsuri dari galerinya.





"Itachi "

Fugaku menatap putranya sulungnya yang sudah lama tidak ia temui sejak penangkapannya.

"Akhirnya tou-san datang juga "

Itachi terlihat sangat senang dengan kehadiran ayahnya disana.

"Aku datang bukan untuk membebaskanmu tapi tou-san datang karena ingin kau melupakan semua dendammu kepada sasuke "

Fugaku tidak main-main dengan kata-katanya waktu itu, fugaku ingin sasuke hidup dengan nyaman karena tahu Itachi masih menyimpan dendam kepada adiknya sendiri.

"Kau tahu hidup sasuke sangat hancur karenamu,kau seharusnya menyadari itu jangan coba-coba untuk membalas dendam,kau akan berurusan dengan tou-san "

Fugaku akan pasang badan untuk sasuke karena itachi sudah menghancurkan keluarga sasuke.

"Tapi tou-san"

Itachi mau membantah karena dia ingin fugaku berada dipihaknya.

"Kau menjalani hidupmu dengan baik selama ini tapi tidak dengan sasuke "

Fugaku mengingatkan bagaimana kehidupan itachi dan sasuke,mereka tumbuh dengan cara yang berbeda.

"Aku juga kesulitan tou-san,setiap hari aku selalu cemas karena takut semuanya hilang "

Bukan hanya sasuke tapi dia juga menderita karena itachi memiliki perasaan dihantui sejak sakura hamil,itachi sangat takut kehilangan segalanya.

"Kalau  saja kau tidak melakukan semua ini mungkin semuanya akan lebih baik,kau hanya terjebak dalam rasa takutmu sendiri "

Fugaku tidak mungkin akan meninggalkan itachi hanya karena dia tidak punya keturunan.

"Kau harus menerima semuanya dan biarkan sasuke bahagia dengan kehidupannya "

Fugaku pergi meninggalkan itachi yang termenung mendengar ucapan ayahnya yang tidak pernah memihak sasuke selama ini.





"Sakura "

Panggilan dari luar toko milik sakura membuat sakura yang sedang sibuk menoleh.

"Iya,sebentar "

Sakura menggandeng tangan daichi untuk keluar.

"Maaf merepotkanmu sai"

Ujar sakura sambil memberikan daichi kepada sai,sakura menitipkan daichi karena dia ada urusan dan kebetulan mereka akan mencari sekolah untuk inojin sekalian mengajak daichi.

"Tidak masalah,kau harus menghadiri sidang perceraianmu"

Hari ini adalah sidang perdana perceraian ia dan sasuke jadi dia harus datang.
Daichi pun masuk kedalam mobil.

"Sampai jumpa"

Sakura melambaikan tangan kepada daichi dan inojin setelah itu sai masuk kedalam mobil dan meninggalkan sakura.




"Sasuke-sama,mobilnya sudah siap "

Jugo memberitahu sasuke kalau perintahnya sudah ia lakukan.

"Aku akan pergi kepengadilan sendiri,kau bisa bekerja "

Sasuke juga akan datang untuk menghadiri persidangan dia dan sakura.

"Baik sasuke-sama "

Sasuke masuk kedalam mobilnya untuk segera menuju pengadilan.





"Bisa cepat sedikit,aku sedikit terlambat"

Sakura menatap jam tangannya karena dia pergi terlambat.

"Baik"

Supir taksi itu sedikit mengebut walaupun masih dalam batasan wajar tidak lama taksi tersebut berhenti didepan pengadilan,sakura turun setelah dia membayar.
Sakura menatap gedung tersebut sebelum dia melangkah untuk masuk.

"Sakura "

Langkah sakura terhenti saat mendengar panggilan dari belakang tubuhnya.

"Sasuke"

Sakura tersenyum kearah sasuke yang juga melemparkan senyuman kearahnya.
Keduanya saling menatap satu sama lain, ini akan menjadi awal yang baru bagi keduanya.














End




Gomen kalau jelek dan gaje 🙏🙏🙏🙏
Semoga suka❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Kalau tidak suka, tidak usah baca😌
Arigatou buat yang baca dan komen🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Sampai jumpa lagi 👋👋👋👋👋👋👋
Pai pai









why you hate me? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang