why you hate me?

part 44

"Mereka benar-benar"

Sakura tentu saja marah karena bukan hanya dia dan daichi,sasuke jadi korban mereka juga.

"Sasuke-sama hanya ingin kalian hidup dengan baik tanpa harus hidup dengan dirinya yang seperti itu,sasuke memutuskan untuk hidup sendiri tanpa siapapun "

Jugo juga menjelaskan jika sasuke tidak mau menyakiti siapapun karena dia hanya perlu melepaskan semuanya dan hidup sendiri.

"Sakura,dibandingkan penderitaanmu sasuke-sama jauh lebih menderita,aku harap kau menerima semuanya agar dia tidak merasa bersalah "

Jugo tahu mereka sama-sama menderita tapi jugo ingin sakura menerimanya karena sasuke akan menyalahkan dirinya sendiri jika melihat daichi hidup tidak bahagia.

"Aku pergi "

Jugo pergi meninggalkan sakura yang termenung mendengar semua cerita jugo.

Flashback ends

Sakura hanya menatap sasuke yang mengemudi dalam diam,sakura kesulitan mengambil keputusan karena tidak tahu hal seperti apa yang sasuke inginkan.

"Kenapa kau datang kesini?"

Gaara menatap orang yang berada didepannya dengan tatapan marah karena orang tersebut kembali muncul setelah sekian lama.

"Aku mencarimu,aku ingin menemuimu "

Wanita itu menatap gaara kerinduan.

"Kau sangat lucu,matsuri"

Gaara menatap tidak percaya matsuri,itu adalah nama wanita tersebut.

"Gaara-kun "

"Jangan memanggilku seperti itu"

Gaara tidak suka mendengar panggilan matsuri untuknya.

"Apa kau tidak tahu malu setelah meninggalkanku kau masih datang kesini?lagipula aku tidak seperti dulu,kau lihat aku hanya punya galeri"

Mereka adalah sepasang mantan kekasih,matsuri lah yang mengakhiri hubungan mereka,matsuri pergi meninggalkan gaara untuk mengejar impiannya.
Gaara dulu bekerja diperusahaan keluarganya karena takut matsuri akan hidup susah tapi nyatanya matsuri tetap pergi meninggalkan dirinya yang membuat gaara memutuskan untuk mengejar impiannya juga dan meninggalkan perusahaan yang sekarang diurus oleh kedua kakaknya.

"Gaara-kun,aku sudah menyakiti perasaanmu tapi aku tidak perduli dengan semua ini,aku hanya ingin kembali bersamamu "

Matsuri tidak perduli mau gaara punya uang atau tidak karena matsuri hanya ingin kembali bersamanya.

"Apa kau pikir aku mau bersamamu? Jawabannya kau tahu"

Walaupun matsuri tidak masalah dengan dirinya yang sekarang namun gaara sudah terlanjur sakit hati yang membuat dirinya tidak mau lagi kembali bersama matsuri.

"Gaara-kun"

Matsuri tidak ingin gaara mengambil keputusan begitu saja.

"Pergilah "

Gaara mengusir matsuri.

"Aku akan tetap datang lagi,aku serius dengan kata-kataku,aku ingin kita kembali bersama"

Matsuri memperingati gaara jika semua ini belum berakhir,matsuri pun pergi meninggalkan gaara.

"Kau seharusnya sadar diri,kau melihat sendiri bagaimana gaara-sama terluka? Jangan buat dia kembali mengingatnya "

Saat berada dilantai bawah,shizune langsung berujar kepada matsuri.

"Aku datang untuk memperbaiki semua ini,aku tahu kau marah padaku tapi aku benar-benar tulus untuk kembali bersamanya "

Matsuri meluruskan masalah ini kepada shizune agar dia tidak salah paham kepadanya.
Matsuri sudah mengenal shizune cukup lama.

"Sampai jumpa oba-san "

Inojin melambaikan tangannya kearah matsuri,matsuri membalas dengan senyuman.

"Inojin "

Shizune melotot matanya kearah inojin.

"Apa oba-san itu akan datang lagi?"

Inojin tidak takut dengan shizune.

"Sepertinya"

Shizune merasakan firasat jika matsuri akan kembali datang.

"Seharusnya aku minta bawakan makanan"

"Inojin "

Shizune dan daichi cukup kesal dengan putra ino tersebut.

"Maaf oba-san"

Inojin cuma bercanda saja tapi shizune dan daichi mengganggapnya serius.

"Bagaimana hasilnya?"

Sasuke bertanya setelah sakura diperiksa karena sepertinya mereka berharap jika hasilnya akan berbeda.

"Nona sakura sedang mengandung 4 minggu "

Sakura menatap sasuke yang memasang wajah datar.

"Hn "

"Apa anda mengalami keluhan?"

Dokter tersebut sekarang bertanya kepada sakura.

"Tidak ada "

Sakura tidak merasakan apa-apa itulah kenapa dia tidak tahu jika dia hamil.

"Mungkin tidak akan lama lagi,kau harus siap-siap"

Kebanyakan setelah mengetahui bahwa mereka hamil barulah gelaja itu akan muncul.

"Iya"

Sakura sudah paham karena dia sudah pernah menggandung.

"Kami permisi"

Sasuke berdiri,sakura juga ikut karena mereka akan membicarakan masalah ini.

"Sampai jumpa lagi "

Dokter tersebut tersenyum kearah sakura.

"Bagaimana sasuke?"

Tanya sakura setelah mereka keluar dari ruangan dokter tersebut.

"Kita bicarakan ini dirumahku"

Sakura hanya menurut saja lagipula lebih nyaman untuk mereka membicarakan masalah pribadi seperti ini,dirumah daripada diluar.

Tbc

Gomen kalau jelek dan gaje 🙏🙏🙏🙏
Semoga suka❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Kalau tidak suka tidak usah baca😌
Arigatou buat yang baca dan komen🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰