Chat Room
Dio babux Darka
|P
|Mel, sibuk gak?
08:35
Amel
Apaan?|
08:39☑☑
Dio babux Darka
|Jalan yuk
|Weekend nih
08:39
Amel
Gak, gue sibuk|
08:42☑☑
Dio babux Darka
|Paling sibuk drakoran
08:42
Amel
Bye|
08:42☑☑
Amel menyimpan kembali ponselnya diatas nakas lalu kembali bergelut dengan dengan selimutnya. Andai saja notif ponselnya tidak berbunyi, ia pasti tidak akan terbangun dari tidurnya. Hari minggu seperti ini haruslah dimanfaatkan dengan baik, yaitu dengan cara bermalas-malasan dirumah.
Drtttt.....drtttt.....
Ponsel Amel kembali berbunyi, tanda panggilan masuk. Tentu saja matanya yang baru saja akan terpejam langsung melebar kembali.
"Anjir, siapa sih!?" kesal Amel.
Dengan emosi yang tertahan, Amel bangkit dari baringnya. Dan saat melihat nama yang terpampang disana, ia langsung saja membuang napas kasar. Hari minggunya kacau.
📞Lo apaan sih, hah? Ganggu orang aja tau gak.
Amel memang sudah kesal sedari tadi dan tentu saja sekarang ia sedang susah payah menahan emosinya agar tidk meluap.
📞Seloww, gak sengaja kepencet tadi
Dapat terdengar kekehan disebelah sana. Amel menjauhkan ponselnya dari telinga lalu menatapnya dengan tatapan horor.
📞Sial lo! Udah gu-,
Belum sempat kalimat Amel menyelesaikan kalimatnya, ia langsung menjauhkan ponselnya dari telinga saat tiba-tiba Dio berteriak diseberang sana.
📞Anjir!!! Lo mau gue jadi budek hah?
Lagi-lagi hanya terdengar suara kekehan diseberang sana.
📞Makanya jangan dimatiin dulu, gue belum ngomong padahal
📞Kan lo gak sengaja, lo gimna sih. Modus ya lo?
📞Ya, ya, ya, enggaklah. Lo mah macam harimau, senggol dikit langsung ngamok
Amel memutar matanya malas lalu berdecak kesal. Bisa-bisa nya ia meladeni babu Darka itu.
📞Mau ke mall gak?
Amel memgyeritkan keningnya.
📞Disuruh apa lagi lo sama Darka?
📞Aelah, soudzon mulu lo sama si Darka.
📞Ya kan lo babunya.
📞Sial
Amel bisa mendengar umpatan itu, walaupun sepertinya Dio menjauhkan ponselnya saat itu tapi telinga Amel masih baik untuk mendengarnya.
📞Gue denger loh ya.
Dari seberang sana dapat terdengar suara helaan napas. Amel diam-diam tersenyum, ia sudah yakini lawan telponnya ini pasti sedang menahan kesal. Ya biar kan saja agar ia merasakan apa yang Amel rasakan.
YOU ARE READING
AMELDA
Teen FictionMenjadi seorang sahabat ternyata tidak semudah itu. Kata orang 'tidak ada persahabatan antara perempuan dan laki-laki yang berhasil' tapi ternyata ada beberapa orang yang berhasil melewatinya. Tapi tidak ada yang mengetahui bagaimana tentang perasaa...
