Baby bye

1.7K 128 0
                                    


Ten datang ke mansion Haechan dalam keadaan kacau. Terlihat di sana Haechan tengah memeluk johnny manja

"John" Johnny berbalik menatap bingung ten "oh kau datang, ada apa ten?"

Kening nya mengerut bingung "Aku suami mu tentu saja ingin membawa mu pulang"

Johnny menatap bingung "hah? Apa maksud mu ten? Suami ku dejun apa kau baik baik saja ten"
Johnny terus menatap nya bingung

Apa dejun mengkhianati nya?

Ia rasa benar bahkan johnny sama sekali tak mengingat nya "Pulang lah, istri mu pasti menunggu Jangan aneh aneh sebentar lagi Dejun akan pulang kalau ingin bertamu tunggu saja, Jangan pakai kekuatan atau ku baca kan doa"

Ancam johnny lucu. Baru kali ini ten menyadari jika Johnny saat tersenyum sangat menggemas kan

"ibu" haechan datang dari belakang memeluk johnny "Ck paman ten kenapa kemari mana jeno? Di larang kemari jika lupa membawa jeno"

Ten merasa sesak saat mendengar ucapan Haechan.

"Ayah ayah, echan sudah bisa menipu manusia hehe"

Haechan memeluk ten erat "wah bagus besok kau harus bisa menghasut seseorang agar putus hubungan oke"

Ia memegang dada. Kenapa sakit saat melihat Haechan maupun Johnny tak menganggap nya keluarga

"Chan kau melupakan ku?"

"Paman ini kenapa? Jika paman butuh tumbal bilang saja dan kenapa paman memegang tangan ibu ku?" di sana renjun dan dejun datang

Yang hanya mengingat hal ini hanya ten dan Dejun. "Oh kau datang Chitta" Seringai dejun

Johnny tersenyum mencium pipi tirus dejun "hehee aku masak tapi sayuran, tidak apa kan junie?" dejun mengecup pundak Johnny "tentu istri ku apapun masakan buatan mu akan ku makan"

Setelah johnny dan anak anaknya pergi kini tersisa dirinya dengan dejun

"Kau licik"

Dejun terkekeh. "Justru jika ku biarkan mungkin keselamatan johnny atau jaemin akan jadi taruhan nya Ten-a, sekarang kau bisa bersama lucas dan hidup bahagia" ujar dejun meninggalkan nya di tengah rumah.

"John.. Kenapa perasaan dan ingatan ini datang saat Kau melupakan ku"

.
.
.
.

Jaemin menatap bingung ryujin "apa yang kau lakukan?" Kening ryujin mengerut bingung "tentu saja membantu mu heat"

"Aku? Kau kenapa menindih ku?"

Ryujin kebingungan memegang tangan jaemin erat

"aku kekasih mu sayang ada apa?" jaemin ikut kebingungan "aku bukan kekasih mu.."

Tangan jaemin mengusap rambut ryujin "Ryujin are you okey?"

ryujin menepis tangan jaemin lalu mencium bibir tipis itu lembut

"Eumhh! Lepummpas!" teriakan jaemin menggema

hingga pintu terbuka memperlihatkan Yeji beserta Yuna datang karena mendengar teriakan "RYUJIN" yuna mendekat lalu menarik nya

"Apa yang kau lakukan!"

Jaemin begitu ketakutan bahkan bergerak mundur "dia kekasih ku! Dan jaemin sedang hamil anak ku"

Semua kebingungan "hamil apa? Jaemin tidak hamil" jawab yeji

Ia segera menatap jaemin "ryunmin adalah anak ku dan jaemin" di ujung sana jaemin menggeleng "Aku belum pernah hamil d-dan kau mengambil first kiss ku!!"

Bangchan berserta ketiga saudara nya datang "ada apa ini noona"

"C-chan.. Minho kalian masih hidup" ryujin bagaikan orang linglung dan memegangi kepala "Ini hanya mimpi!" teriak ryujin sampai kaca di lemari pecah.
















Mark Diam memegang gambar milik jeno. Rasa bersalah semakin terasa

Bahkan kilasan masa lalu yang begitu menyedihkan mulai menggerayangi "Jeno-ya kau kemana"

Setelah mengirimkan surat perceraian sekarang Jeno menghilang membuat mark sedih luar biasa

"Aku hiks merindukan mu jeno"
Mark sudah lelah. Dunia nya terasa hancur saat melihat jeno meninggalkan nya di saat mencintai pria bermata sabit itu

Mark sudah menyiapkan sebotol Obat penenang lalu di telan hingga tandas

Mark tersenyum mengingat masa dimana Jeno yang tertawa bahkan tak pernah meninggalkan nya sekalipun bermain gila

Terus mengingat kenangan yang sebenarnya pahit "Jika di masa selanjutnya ku bisa memiliki mu maka aku akan terus menjaga mu jeno" hingga deru nafas mark menipis

Ingatan terakhir mark adalah di saat jeno Mencium nya ketika tertidur bersamaan hembusan nafas terakhir.

Devil Renjun✔Where stories live. Discover now