This is not finale.

132 10 16
                                    

Judul lagu multimedia : Heize - On a Rainy Days (Ost. Blue Birthday) cover from B3ast

🌆🌆🌆🌆🌆🌆🌆🌆🌆

"Terkadang, meski sangat menyakitkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terkadang, meski sangat menyakitkan. Sebuah kisah cinta yang indah harus berakhir, agar takdirmu sesungguhnya dimulai dan terpenuhi"
-Voice of the Springs-

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

"Apa menurutmu orang tuamu akan menyukaiku? Bajuku tidak berlebihan bukan?" Yoon Ha Na telah mengajukan pertanyaan ini sebanyak 4 kali, sepanjang perjalanan menuju ke rumah Kim Jin Wook.

Pagi tadi Yoon Yoon Gi sudah bisa keluar dari rumah sakit, jadi setelah Jin Wook mengantarkan adik kakak itu pulang ke kediamannya, kini gantian Ha Na pergi menuju rumah keluarga Kim. Jadwal mereka hari ini sejujurnya cukup padat.

Ha Na mengenakan sweater cowl neck berwarna pistachio. Dipadu rok panjang semata kaki berwarna putih, berbentuk melingkar, warna putih, motif bunga-bunga merah muda dan hijau muda. Rambut panjangnya disanggul jadi satu di tengah kepala, ada jepit berbentuk bunga lily putih pemberian Jin Wook menghiasi puncaknya.

"Harus berapa kali kubilang, arwah ayahku bisa datang saking kagetnya, sebab akan segera punya calon menantu secantik dirimu" Jin Wook secara terang-terangan memuji Ha Na tepat di kedua mata.

Perempuan itu merona, "Aigo, jangan bilang begitu".

Jin Wook nyengir tipis. Baginya, Yoon Ha Na saat sedang malu-malu, justru terlihat paling menggemaskan.

Hari itu merupakan perayaan kematian kedua orang tua Jin Wook. Mereka akan melakukan upacara tradisional singkat di rumah keluarga Kim, baru sesudahnya mendatangi makam mendiang. Kemudian, nanti sore gantian Jin Wook akan mendatangi kediaman keluarga Yoon.

"Orang tuamu mendarat pukul berapa?" Jin Wook balik bertanya.

Ha Na melirik jam tangan. "Jam dua siang, waktu setempat. Tapi eomma bilang akan pergi ke suatu tempat dulu bersama appa sebelum pulang ke rumah".

"Apa tidak masalah kalau kita tidak menjemput mereka?" tanya Jin Wook.

Ha Na bisa mendengar kekhawatiran dalam nada bicara kekasihnya.

"Jangan cemas, Jae Wook Oppa sudah mengurus semuanya. Selain itu, aku telah meminta izin lebih dulu pada eomma dan appa, serta menjelaskan alasan mengapa tidak ikut menjemput mereka di bandara" jawab Ha Na.

[COMPLETED] The Voice of the Spring: #01. Dwilogy the Season of the Voice. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang