[COMPLETED] The Voice of the Spring: #01. Dwilogy the Season of the Voice.

CHAPTER TWENTY SEVEN.

Judul lagu multimedia : Davichi - All of My Life Ost. DAYS kdrama.

🌃🌃🌃🌃🌃🌃🌃🌃

Yoon Ha Na terbangun keesokan harinya di kamar rawat inap rumah sakit. Ada kakak, adik, Lee Seung Heon, dan Lim Doona sahabat baik kakaknya yang lain tengah menjaganya. Dokter Ji Sung datang untuk memeriksa kondisi Ha Na, berusaha meyakinkan perempuan itu kalau sekarang tak ada yang perlu dikhawatirkan serta meminta Ha Na beristirahat saja.

Ha Na butuh waktu sekitar setengah jam untuk menenangkan pikiran. Semua memori kejadian sebelum dirinya pingsan berserabutan jadi satu di dalam benaknya. Lantas dia teringat satu hal penting yang sempat terlupakan.

Kim Jin Wook serta pengakuannya.

Jin Wook menyatakan perasaannya alih-alih ingin memutuskan tali silaturahmi dengan Ha Na. Lebih memalukannya lagi, rupanya semua pikiran buruk Ha Na tidak terjadi, dia bahkan sempat menuduh Jin Wook yang tidak-tidak. Mana dirinya malah jatuh pingsan di saat-saat penting.

"Aaa...molla" Ha Na tiba-tiba memekik sambil menutupi wajah memakai kedua tangan.

"Ha Na, apa yang terjadi. Apa kamu kesakitan?" Seung Heon yang sejak tadi membantu Doona serta Yoon Gi menyiapkan makanan pesan antar Jae Wook bergegas mendatanginya.

Ha Na menurunkan tangan dari wajahnya. Memandang Seung Heon dengan raut bingung. "Oppa apa yang harus kulakukan?".

"Soal?".

Tepat saat itulah pintu ruangan Ha Na dibuka dari luar. "Ha Na-yaaaaa aku datang" suara cempreng Shin Dae Hee bergema ke seluruh penjuru ruangan.

Pengacara cantik itu rupanya tidak datang sendiri, dia bersama kekasihnya, Han Rae Won, juga ikut menjenguk.

Rae Won menyapa semua orang dengan ramah.

"Ha Na, maaf karena aku baru bisa menjenguk mu sekarang" tukasnya. Berdiri di samping kanan Dae Hee.

"Oppa sudah bisa datang saja aku sangat berterima kasih, maaf karena lagi-lagi jadi merepotkan kalian" Ha Na tidak enak hati.

"Kamu bicara apa, dirimu sudah menjadi satu bagian dengan Dae Hee sejak dulu, jadi kamu adalah adik perempuanku" bantah Rae Won.

"Yak. Kalau begitu oppa juga menganggap ku sebagai adik selama ini" Dae Hee memalingkan wajah kepada kekasihnya, sedikit mendelik.

Doona terdengar tertawa dari tempatnya, Ha Na diam-diam juga menahan senyum.

"Ya. Bukan begitu maksudku".