Prolog

2.1K 120 24
                                        

Takdir tidak pernah adil, tapi selalu tahu kepada siapa akan menguji.

~Takdir yang tak berpihak~

Selamat membaca^^

***

Ada kalanya hidup itu terasa seperti panggung yang besar. Dan kita manusia hanya berdiri di tengah-tengah cahaya yang tidak pernah diminta. Begitu yang dirasakan oleh Aqila. Dia percaya bahwa hidupnya hanya memiliki dua warna, kelam dan sunyi. Ia berjalan dengan hati yang beku, bukan karena ingin, tetapi karena pernah terlalu hancur. Ia tidak menunggu siapa pun dan tidak pernah berharap pada apapun.

Sampai hari itu datang.

Hari dimana Aqila perlahan mulai menemukan rumah terhangatnya setelah kehilangan yang amat menyisakan luka. Sosok mereka seolah kembali memberikan kenyataan padanya bahwa tidak perlu menyalahkan takdir atas segalanya. Namun, takdir seolah mempermainkannya kembali. Takdir yang sempat ia percayai justru kembali menuliskan akhir sebelum mereka bersama untuk waktu yang lama. 

***

Takdir yang tak berpihak ( Versi Revisi) Where stories live. Discover now