i'm Yours ll Truth Or Dare.

1.5K 111 7
                                    

-Jepang, Tokyo-

Sudah terhitung sekitar 1 tahun Aell di Jepang dan hubungan nya bersama Theo masih terbilang baik-baik saja. Mereka selalu berusaha meluangkan waktu masing-masing untuk saling mengabari, seperti yang sedang Aell lakukan sekarang, yaitu bertukar pesan dengan suaminya.

                         Mas Suami<3

Mas suami<3
Masih lama yah? Kok lama banget?

Anda
Sabar yah....
Baru 1 tahun ish!

Mas suami<3
Yaudah gih bobo, udah malem!
Awas aja kalau nakal disitu, aku kutuk kamu jadi pacar aku!

Anda
Iyah sayanggggg
Kamu juga jangan nakal yah? Jaga diri baik-baik, awas aja aku dapet laporan yang enggak-enggak!

Mas suami<3
Hm aku tdr duluan.

~•~•~•~•~

-Indonesia, Jakarta-

Theo membaca pesan dari Aell yang menyebutnya sayang dan itu benar-benar membuat dirinya seperti orang gila, padahal Theo membalas pesan seperti biasa saja tapi ternyata....

"AAAA ANJING AELL SWEET BNGET!!!" Teriak Theo yang berguling kesana kemari, dia berhenti lalu membaca kembali pesan dari Aell dan kembali berguling.

"Sial! Sial! Siall! ihh gw 'kan salting!" Ucap Theo sambil menendang-nendang selimut dengan gemas.

"Liat sekali lagi deh!" Theo membaca kembali pesan dari Aell lalu menggigit bantal dengan gemas.

"AAAAAA POKOKNYA GW UDAH GILA!!!"

"Apa gw udah cinta ya sama Aell? Berlebihan gak si gw? Cuman disebut sayang aja sampe segininya, Ih gw 'kan jadi kangen dia!" Theo menatap langit-langit kamar sambil membayang 'kan wajah manis milik Aell.

Dia berharap 2 tahun kedepannya berjalan cepat, rasanya tidak sabar menemui istri kecilnya. Tanpa sadar Theo tertidur sambil memeluk ponsel miliknya.

"Arthur!"

"Arthur nih liat, gw masak udang buat lo!"

"Arthur rambut gw lucu 'kan?"

"Arthur sayangggg...."

"Gw sayang banget sama lo dan lo harus tepatin janji lo. Kalau lo gak akan nikah sama siapapun selain gw!"

"Arthur sorry gw ngilan, gw balik buat lo dan pastinya lo selalu nungguin gw pulang 'kan?"

"ZELLAAAAA!" Teriak Theo yang terbangun dari tidurnya.

Nafas Theo memburu, dadanya naik turun, dia berusaha mengatur nafasnya seperti orang yang baru saja tenggelam.

"Sakit...." Lirih Theo menekan dadanya yang terasa seperti ada serpihan kaca menggores hatinya.

"Gw mohon Zella, jangan pernah lo ganggu hidup gw lagi. Udah cukup lo sakitin gw dan dengan bodohnya gw selalu nunggu lo balik..." Lirih Theo.

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang