"Kak, bisa gak si jangan meluk? Aell nda like!" Gadis itu terus merengek, dirinya sedang berusaha menyingkirkan lengan kekar seseorang yang memeluk pinggangnya.
"Aell, Theo 'kan lagi sakit. Manjain dong, kasih mimi atau kissing gitu...." Bisiknya de...
Pertemuan tanpa sengaja yang kita lakukan ternyata menjadi awal dari segalanya. Entah itu kebahagian, atau bahkan kesedihan.
~•~•~•~•~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang laki-laki tampan sedang tertidur diatas ranjang yang begitu empuk, keningnya nampak mengerut dengan mata semakin terpejam. Mungkin dia merasa aktivitas tidurnya terganggu karena mendengar suara bising dari balik bantal yang ia gunakan.
My mom
Ternyata yang menggangu aktivitas tidurnya ialah sang ibu. Dengan merenggangkan otot tubuhnya, laki-laki tersebut bangun lalu mengangkat benda pipih yang sedari tadi masih saja berdering.
"Hum, ada apa mom? tumben nelpon."
"ARTHURA THEO SULLIVAN! bisa-bisanya kamu ngambil ATM mom semalem hah?! Bener-bener kamu. Mom sudah bilang ke daddy agar kamu dihukum!"
Laki-laki yang bername tag Theo tersebut tanpa sengaja menjatuhkan ponsel miliknya, dia mendengus kesal lalu menghela nafas ketika mom kesayangan nya itu mulai mengomel. Dia merasa pening ketika baru saja bangun tidur harus mendengar suara memekakan telinga dari ibunya.
"I'm so sorry. Mom, Theo salah, tapi emang Theo juga mau pulang kok. Abis nya uang Theo udah abis hehehehe"
"ASTAGA THEO! KAM-"Tanpa fikir panjang Theo memutuskan sambungan secara sepihak. Dia terkikik geli membayangkan bagaimana wajah kesal ibunya.
Merasa suana kembali hening, rasa kantuk kini kembali menyerang dirinya. Theo memutuskan untuk kembali tertidur melanjutkan mimpi yang sempat terputus, dia mengambil selimut tebal lalu menutup seluruh tubuhnya.
•~•~•~•~•
Disebuah Mansion yang terdapat keluarga kecil didalamnya sedang mengadakan makan malam. Disana hanya ada ayah, ibu dan juga satu gadis kecil berumur 14 tahun. Di Mansion tersebut terdapat 7 maid, 12 penjaga seperti pengawas cctv, bodyguard, juga satpam yang berjaga didepan gerbang.
"Sayang, nanti besok malam jangan kemana-mana yah.... Soalnya kita ada acara penting." Ujar Fito kepada putri tirinya.
"Emang nya bakal ada apa? Ummm tapi 'kan setiap malem Aell nda pernah keluar rumah." Jawab gadis yang bername tag Aell tersebut sambil menatap wajah Fito dengan bingung.
"Udah intinya kamu nurut aja dan selesain makan kamu itu. Jangan belepotan terus, udah gede juga!" Kesal Vellyn melihat anaknya yang sudah berumur 14 tahun namun seperti anak usia 3 tahun.
Aell hanya menampakan deretan gigi putih miliknya, dia dengan cepat menyelesaikan makan malam miliknya. Setelah meminum segelas air putih, dia bangkit dari duduknya lalu mengecup kedua pipi orang tua nya.
