*Prolog*

14 2 0
                                        

"Jika sedari awal hanya menawarkan luka,pergilah tidak ada tempat untuk pembuat luka"-Violetta

Tinggal kan jejak
Happy reading.


"Dari awal emang cuma gue yg berjuang dan berdiri dengan kokoh nya walaupun diterjang badai sekalipun,dan sekarang gue sadar ternyata sedari awal Lo ga tulus" ucapnya sambil tersenyum miris seakan memang dari awal dugaan nya benar pria ini hanya berniat melukai nya saja.

Pria itu mencoba meraih tangan seorang gadis yg berbicara didepan nya tapi ditepis begitu saja oleh gadis tersebut "Gue ga bermaksud gt,iya gue emng egois tapi bukanya  semua orang memang Kya gt?" Tanya nya dengan muka yg ah dia benci muka dan tatapan yg membuat dirinya jatuh ke arah luka.

Lagi² gadis itu hanya bisa tersenyum miris dan mencoba menguatkan diri bahwa semua ini akan berlalu "Egois ngga salah selagi ga diluar batas,tapi apa yg Lo lakuin ke gue bukan cuma egois Lo berhasil hancurin semuanya.Dengan ga tau dirinya Lo Dateng seakan² Lo mau nawarin madu ternyata Lo cuma mau nawarin sebuah racun dan selamat Lo berhasil" setelah mengucapkan kata itu baru pertama kali ini dia melihat tatapan sendu dan putus asa dimata yg pernah ia puja tapi hati nya terlalu mati rasa sampai untuk menghasihani dia saja sudh tdk ingin.

"Pliss maafin gue,gue tau gue salah kali ini maafin gue buat yg terakhir kalinya" kata pria itu dan tertunduk lesu dihadapan seorang gadis,ya lagi²  yg gadis itu dengar kata maaf dri mulit pria tersebut sudah ribuan kali ia mengucapkan dan sudah ribuan kal juga dia memaafkan lalu bersikap seolah olah dia baik² saja, tidak kali ini dia tak akan jatuh ditempat yg sama sudah cukup menyiksa diri sendiri kali ini dia harus mencari kebahagiaan yg seharusnya.

Gadis tersebut berbalik berniat meninggalkan pria itu tetapi sebelum itu dia berkata
"Oh ya Maaf Lo udah ga berguna,Lo pengen gue maafin? Ya sekarang gue maafin gimana puas tpi emng dengan lo minta maaf apa yg udah Lo hancurin bakal balik lagi bukan cuma hati yg Lo hancurin sebuah ikatan yg udah dijalin lma juga harus putus gara² ke egoisan Lo" katanya  menengok ke arah pria itu sebentar sambil menatapnya datar wajah yg dulu memandang pria itu dengan senyuman kini hanya tinggal ekspresi acuh tak acuh,tatapan mata yg dulu memancarkan kehangatan kini hanya terlihat tatapan sedingin es,setelah itu dia pergi begitu saja meninggalkan bnyak penyesalan dalam hati pria itu.

"Sorry Vi bukan dia aja yg egois,gue juga egois.Gue yg udah kenal Lo lama juga jadi alesan hancur nya Lo.Apa ada kesempatan kedua buat gue Vi??" Kata sesorang ketika melihat perdebatan tadi.Seharus nya sedari awal dia tidak seegois ini hanya demi kebahagiaan nya sendiri dia menghancurkan kebahagiaan orang lain yah benar kata orang kebahagiaan yg didasari dari penderitaan sesorang tidak akan bertahan lama dan dia mengalami hal ini.

TBC



Vote & komen

Bersambung. . .


Audeka🕊️Where stories live. Discover now