40.The End

1.7K 134 8
                                    

"ucapkan selamat tinggal" ucap dino sembari mengayunkan tangan yemi ke arah mark yang sudah berada di dalam mobil. laki-laki itu tertawa puas melihat dirinya berhasil mengambil hak asuh lee yemi darimu dan mark.

"terima kasih 6 bulannya mantan papah" ledek dino yang membuat mark benar-benar geram mendengarnya.

tanpa menunggu waktu lama lagi mark langsung pergi dari tempat persidangan dengan kecepatan di atas rata-rata.dia mencoba menetralkan emosinya mendapati dirinya kalah dalam persidangan.

dia memijat keningnya merasa pusing akibat persidangan tadi hingga tak fokus melihat ke jalan raya dimana ada sebauh motor yang berhenti tak jauh dari hadapan mark.

saat melihat motor tersebut mark langsung menginjak rem mobilnya cepat sebari menutup matanya berharap dia tidak menabrak pengendara motor tersebut.

ckiit!

Tipis sekali,ujung mobil mark hampir aja mengenai badan motor tersebut tapi untung saja mark menyadari hal itu lebih cepat menghindari kecelakaan antara keduanya. mark langsung menurunkan kaca mobilnya dan melihat siapa orang yang menghalangi jalannya.

"ryu-o?"  pacar dari Song Eunji itu langsung menghampiri mark dan memberikkan sesuatu kepada laki-laki itu.

"cuma ngasih permen? buat apa?" tanya mark bingung meneliti bungkus permen rasa semangka yang di berikkan oleh ryu-o kepadanya.

tapi laki-laki itu juga memberikkan mark sebuat note kecil berwarna uning yang ternyata tak sengaja tertempel di sarung tangannya

"maaf kak ,ketinggalan" ujar ryu-o yang membuat mark semakin bingung.

kita bertemu dengan cara yang baik jadi mari kita berpisah dengan cara yang baik juga.

"maksudnya apa? ini dari siapa?" tanya mark bingung karena ryu-o hanya memberikan dia sebungkus permen dengan note kecil berisikan kalimat yang tidak jelas siapa pengirimnya. 

"dari siapa lagi? ya kakak ipar lah" ucap ryu-o. 

mark terdiam sebentar berpikir apa yang di maksud oleh ryu-oh, apakah yang di maksud adalah dirimu?

"(y/n)?" tanya mark yang langsung di jawab cepat oleh ryu-oh, laki-laki itu langsung melirik jam tangannya dan menunjukkannya kepada mark.

"kalau kakak pergi sekarang kayaknya keburu" ucap ryu-o di akhiri senyuman tipis. mark yang akhirnya mengerti maksud dari ryu-o langsung mengangguk paham. 

"thanks!" ucap mark senang, dia langsung memasukkan permen itu ke dalam saku kemejanya dan menempel sticky note itu di dasboard mobilnya. 

"hati-hati kak" ucap ryu-o lalu pergi menyingkirkan motornya yang menghalangi laju mobil mark. mark langsung menaikkan kaca mobilnya dan bersiap untuk pergi. 

■■■■■

aku menurunkan koperku dari bagasi mobil di bantu oleh kak kun, kak luna dan anak kembarnya terlebih dahulu masuk ke dalam area bandara karena ingin mengganti popok anaknya. 

"punya permen gak?'' tanya kak kun, aku langsung merogoh saku jaketku untuk mencari permen yang ku bawa dari rumah.

Sebenarnya permen itu akan ku berikan untuk mark saat di persidangan tadi hanya saja, aku terlalu takut untuk melakukannya. 

tapi aku tidak menemukan permen itu, aku menggunakan kedua tanganku untuk mencari satu-satunya permen yang ku bawa itu tapi tidak menemukannya.

"gak punya? gapapa, nanti kita beli aja" ucap kak kun yang melihatku kebingungan mencari permennya. aku tetap mencari permen tersebut, pasalnya permen tersebut tertempel dengan note yang aku tulis untuk mark.

Marriage Life (mark lee x you)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu