18. panti asuhan

630 121 1
                                    

Mark langsung pergi dari rumahmu dan memberhentikan taksi, dia langsung pergi ke panti asuhan yang di sebutkan oleh ibumu tadi

Pikiran laki-laki itu sudah sangat aneh,dia berfikir jika kamu akan menitipkan bayi perempuannya di panti asuhan agar tidak perlu merawatnya

Selama di perjalanan mark terus mencoba menelfon dirimu tapi tidak di angkat sedari tadi, laki-laki itu terus mencoba menelfonmu hingga baterai ponselnya hampir habis

Perjalanan dari rumahnya ke panti asuhan 'Mujigae' memakan waktu sekitar 2 jam, jadi mark sampai di panti asuhan sekitar pukul lima sore

Setelah membayar taxi,laki-laki itu langsung berlari masuk ke dalam panti asuhan dan pergi bertanya kepada perawat disana

" permisi, apa anda melihat bayi perempuan yang baru berumur sekitar 2 bulan?" Tanya mark yang membuat perawat tersebut terkekeh

"Kami memiliki sekitar 5 bayi perempuan berusia 2 bulan disini, apa anda tahu namanya?"tanyanya

"Lee yemi, namanya lee yemi."

Perawat tersebut langsung membuka daftar 'pengunjung'  panti asuhan dan langsung memberikan daftar tersebut kepada mark

"Lee yemi? Ya dia ada" ujarnya sembari menunjuk nama lee yemi yang ada disana. Mark langsung menutup mulutnya tak percaya dengan apa yang dia baca

Dia berpikir bahwa Kamu benar-benar meninggalkan yemi di panti asuhan

"S-saya harus mengambilnya kembali" ujar mark

"Boleh lihat kartu pengenal anda? Kami tidak bisa memberi izin sembarangan" ujar perawat tersebut

Mark langsung merogoh kantong celananya hingga saku kemejanya,tapi dia tidak menemukan dompetnya.

Dia langsung membuka tas sekolahnya dan mendapati dompetnya berada di dalam tasnya, dia langsung mencari kartu pengenalnya tapi

"Saya tidak membawanya" ujar mark menatap dompetnya pasrah

"Maaf sekali, kami tidak bisa memberikan izin" ujar perawat tersebut.

"Tapi dia bayi yang saya adopsi" ujar mark

"Ada berkas adopsinya?"

Mendengar pertanyaan itu mark sontak menggeleng kecil dan langsung menghela nafasnya panjang.

" terima kasih, aku akan menunggu seseorang saja" ujar mark seraya duduk di kursi tunggu yang disediakan disana

Dia mencoba menelfonmu sekali lagi sampai akhirnya kamu menjawab telfonnya

'Lo dimana?'

'Luar'

'Ya gue tau tapi dimana?'

Mark meninggikan nada suaranya kepadamu, sepertinya laki-laki itu sedikit marah kepadamu

Tut

Mark langsung menatap layar ponselnya saat melihat kamu memutus telfon kalian secara sepihak,mark menghela nafasnya kesal lalu bersandar di kursi dengan perasaan kesal.

Dia memejamkan matanya mencoba menstabilkan emosinya yang sangat tidak teratur sekarang

"Sebentar dulu kak"

Mark yang mendengar suaramu langsung membuka matanya dan melihat ke sekelilingnya,hingga dia melihatmu yang berada di pintu masuk panti asuhan

"Woi ketos lo ab-" perkataan mark terhenti melihatmu yang tengah menuntun seorang perempuan dan juga seorang anak kecil berumur sekitar 5 tahun

Marriage Life (mark lee x you)Where stories live. Discover now