35. Hak Asuh

641 117 3
                                    

"nggak! apa - apaan lo!" mark langsung berdiri dari duduknya setelah mendengar hal itu.

dino, laki-laki kejam yang tidak tahu diri mencoba untuk mengadopsi anak yuri? walaupun pada hakikatnya dino adalah ayah kandung yemi tapi hak asuh yemi berada di tangan mark dan dirimu. 

tentu saja tidak mudah bagi dino akan mengambil alih hak asuh yemi hanya dengan statusnya sebagai ayah kandung yemi. karena menurut hukum yang menjadi tanggung jawab yemi sekarang adalah dirimu dan mark. 

"dia anak kandung gue, gue berhak buat ambil dia" ujar dino yang membuat mark langsung berdecak kesal mendengarnya. 

"tapi lee yemi, berada di bawah tanggung jawab gue sesuai hukum!" tegas mark dengan nada yang benar-benar kesal. laki-laki itu muak dengan sikap dino yang benar-benar seenaknya kepada orang lain.

bahkan di hari kematian ibu dari anaknya, dia malah mencari masalah dengan mark. mark rasa dino harus di bawa ke rumah sakit jiwa karena sikap gilanya. 

" intinya gue udah bilang sama kalian, kedepannya lihat saja" ujar dino lalu pergi dari hadapan mereka berdua. mark yang berniat mengejar dino untuk berbicara lebih jelas lagi langsung terhenti saat mendengar dirimu memanggil namanya. 

"mark" mark langsung menoleh ke arah dirimu yang masih tidak melepaskan pandangannya dari danau. kamu berdiri dari dudukmu dan berjalan ke arah mark. 

"lo setuju? lo gak bakal kasih hak asuh yemi kan?" tanya mark yang mulai sedikit curiga terhadapmu. 

" dulu, yuri pernah bilang"

"apa?"

"walaupun dino jahat dan kejam. dia sebenarnya, menyayangi anaknya."ucapmu yang membuat mark seketika tertawa mendengarnya. 

"sayang? kalau sayang kenapa dia mau bunuh yemi pas di rumah sakit!" ujar mark yang masih kesal dengan kejadian di rumah sakit yang membahayakan keselamatan yemi. 

" sekalipun dia mengajukan pengambilan hak asuh, tidak akan semudah itu" ucapmu yang membuat mark langsung menatap ke arahmu.

"jelaskan lebih detail"ujar mark yang masih tidak mengerti, laki-laki itu langsung mengajakmu kembali duduk di kursi agar lebih enak menjelaskannya. 

"jelaskan apalagi?" tanyaku yang membuat mark kebingungan dengan responku. 

"tadi kan lo mau jelasin perencanaan sidangnya kan?" tanya mark yang langsung di jawab gelengan kepala oleh ku. 

"nggak tuh" mark langsung menghela nafasnya panjang. dia kira dirimu sudah memiliki cara agar hak asuh yemi tidak jatuh ke tangan dino. 

kamu mengeluarkan sebuah permen dari saku celanamu dan memberikannya kepada mark,dia langsung melipat tangannya di depan dada tidak memperdulikan permen yang sudah kamu sodorkan untuknya. 

"yang satu pak kemarin udah cukup" ujar mark yang membuatmu langsung tertawa pelan mendengarnya. 

alhasil kamu menarik kembali permennya dari hadapannya dan membuka bungkusnya berniat untuk memakannya sendiri. tapi, saat mau memasukkannya ke dalam mulutmu mark langsung menyerobotnya yang membuat kalian berdua hampir saja -berciuman

aku langsung menjauhkan wajahku darinya yang juga terlihat terkejut saking dekatnya. 

"tadi katanya gak mau" keluhmu dengan nada yang cukup canggung. kamu langsung berdiri dari dudukmu dan pergi meninggalkan mark yang juga masuh terdiam disana. 

mark langsung kembali menarik tubuhnya dan duduk tegak. tangannya meraba bibirnya yang hampir saja- lupakan. mark juga langsung berdiri dan pergi menyusulmu untuk kembali ke rumah. 

Marriage Life (mark lee x you)Where stories live. Discover now