24. Siapa Mereka?

597 108 3
                                    

"kak!" sedari tadi eunji merengek mengayunkan lenganmu merasa sangat bersalah dengan ucapannya, kamu tidak menanggapinya sama sekali dan malah membereskan peraatan yemi yang tertinggal di kamar eunji 

"kak,lagian yang aku omongin bener kan" ujar eunji yang membuatku beralih menoleh ke arahnya 

"ta-tapi kenyataannya memang begitu" ujar eunji memelankan nada suaranya saat melihat wajah datarmu yang terlihat sangat tak bersahabat sekarang 

"maaf" ucap eunji sembari menunduk,kamu langsung membawa barang yemi keluar dari kamar eunji dan membawanya turun.di bawah sudah ada ibumu yang tengah duduk di sofa menunggumu 

"mau kemana?" tanya ibumu saat kamu berjalan ke dapur dan mengeluarkan tiga kotak bekal.

sembari memasukkan masakan yang ibumu masak untuk makan malam kamu menjawab pertanyaan ibumu dengan singkat 

"rumah mark" 

mendengar jawabanmu ibumu langsung menghampirimu dan ikut membantumu memasukkan beberapa lauk ke dalam kotak bekal

"nginep disana? mamah denger tante yeji lagi sibuk di kantor sama hyumin" ujar ibumu mencoba mengajak bicara dirimu

"cuma nganter makanan " ujarmu lalu memasukkan tiga kotak bekal itu ke dalam tas lalu pamit untuk pergi ke rumah mark 

Tapi saat baru sampai di ambang pintu eunji menahan tanganku lalu memberiku sekotak semangka yang membuatku menoleh ke arahnya bingung

" buat kak mark, jangan lo makan" ujar eunji sembari menempelkan sticky notes kecil di atas tutup kotaknya . Setelah itu dia langsung kembali naik ke kamarnya

Kamu melirik ibumu yang terlihat mengangguk-angguk setelah melihat permintaan maaf eunji kepada mark.

"Bawa saja" suruh ibumu yang membuatmu mengangguk lalu pergi keluar rumah.

kamu membuka gerbang mark yang sudah tak terkunci lalu menguncinya dari dalam.kamu terdiam di depan pintu rumah mark yang terbuka setengah.

entah kenapa laki-laki itu suka lupa menutup pintu rumahnya rapat. kamu langsung masuk ke dalam dan pergi ke dapur rumah mark 

mengeluarkan tiga kotak makan yang kamu bawa dari rumahmu,menaruhnya di atas piring lalu menatanya di atas meja makan,setelah itu aku langsung naik ke lantai atas menuju kamar mark 

saat kamu membuka pintu kamarnya terlihat mark yang tengah menepuk punggung yemi agar bayi perempuan itu tertidur nyenyak.

bahkan saking fokusnya, mark tidak sadar bahwa dirimu sudah berada di dalam kamarnya sedari tadi 

"lihatlah kau tumbuh dengan baik,yemi" gumam mark tak berhenti menepuk punggung yemi pelan yang sudah tertidur nyenyak sedari tadi 

"astaga!" mark langsung terkejut saat ia berbalik,kamu sudah berdiri di ambang pintu dengan tangan terlipat di depan dada.

laki-laki itu benar-benar terkejut hingga hampir memukul yemi yang tertidur pulas 

"ngapain lo disitu?!" ujar mark seraya berdiri dari duduknya, ia meletakkan tas sekolahnya di atas kasur lalu menghampiri dirimu yang masih terdiam di ambang pintu 

"makan malam" ujarmu saat mark mulai berjalan mendekatimu.

kamu langsung turun ke bawah terlebih dahulu membiarkan mark untuk membersihkan diri dulu sebelum makan 

di dapur kamu langsung mengambil botol susu dari kotak steril lalu membereskannya di dalam rak, tak lama setelah itu mark sudah turun dengan rambut yang masih basah.

Marriage Life (mark lee x you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang