•23•

12.6K 1K 131
                                    

Halo Guysss

Jangan lupa SPAM komentar nya😘

Komen disetiap paragraph kalo menurut kalian itu Typo😁

Happy Reading

"Ini udah takdir, ini bukan salah Stella!" Ucap Farhan membela menantu nya. Karena dia tahu Stella bukan seperti itu.

Raya menatap tajam Farhan. "Om gak tahu, karna Om gak ada disitu! Stella dorong aku sampai aku kayak gini! AKU LUMPUH gara gara menantu Om!" Sentak Raya.

"Mana ada?! Jangan asal tuduh sembarangan!" Ucap Farhan dengan tajam.

"Tante percaya sama Raya kan? Stella dorong Raya" Adu Raya pada Sofia.

Sofia hanya diam saja dia tidak akan mudah percaya dengan ucapan Raya. Gadis didepannya ini sangat licik.

"Tante kok diam aja? Ini salah Stella! Sumpah demi Tuhan!" Ucap Raya mencoba meyakinkan Sofia.

"Saya gak ada disitu, jadi saya gak percaya" Jawab Sofia membuat Raya mendidih.

"Tante gak liat! Karna posisi disitu hanya ada aku dan Stella! Dia dorong aku. Karena dia gak suka aku nginap dirumah Tante"

"Saya gak percaya karena gak ada bukti!"

Sofia menatap Raya dengan tajam. Setajam silet.

"Jangan fitnah orang sembarangan, Saya tahu Stella orang nya seperti apa. Dia gak bakalan sakitin orang, kalo kamu saya udah tahu kelakuan kamu. Jadi jangan coba coba hasut saya untuk membenci Stella menantu saya" Telak Sofia.

Kedua tangan raya mengepal, hati nya panas karena Sofia secara tidak langsung membela Stella. Dia bakalan cari cara agar mereka bakal percaya sama omongannya dan akan membenci Stella.

"Siapa yang fitnah?! Benar kok Stella pelaku nya!" Ucap Raya tajam.

Sofia memutar bola mata nya dia menatap malas Raya yang banyak drama.

"Selagi gak ada bukti, saya gak akan percaya. Saya percaya kata hati saya, yang mana bukan Stella pelakunya" Setelah mengatakan itu Sofia keluar diikuti Farhan.

"Awas lo Stella, gue bakalan buat Tante dan Om percaya. Terutama suami lo Akbar, lo jangan senang dulu" Gumam Raya sambil tersenyum miring. Dia akan melakukan cara tunggu saja tanggal mainnya Stella.

"Lo bakalan di buang oleh Akbar"


************

Akbar menatap Stella yang tertidur di dalam dekapannya. Setelah menceritakan kronologi insiden atas jatuh nya Raya ditangga. Stella tidak dapat menahan kantuk nya dan kemudian tertidur.

Cup

Cup

Cup

Akbar mengecup kening Stella berkali ksli kemudian dia bangun dan berjalan keluar kamar.

"Papah mamah sudah datang? Gimana keadaan Raya?" Tanya Akbar menghampiri kedua orang tua nya di ruang keluarga.

Akbar duduk disebelah Sofia. "Raya lumpuh, tapi lumpuh nya hanya sementara. Dia menyalahkan  Stella" Jawab Sofia.

"Gak lumpuh aja sekalian, dasar tukang drama" Ketus Akbar membuat Farhan dan Sofia mendelik.

Plak

Sofia memukul lengan Akbar dengan kuat. "Heh gak boleh ngomong gitu. Doakan aja semoga dia cepat sembuh dan gak akan drama lagi" Ucap Sofia.

Akbar memutar bola mata nya dengan malas. Dia sudah malas dengan tingkah Raya.

Dasar tukang drama Batinnya.

"Dia pantas di doain yang enggak enggak. Orang dia cari sendiri tuh sakit nya" Ucap Akbar tajam.

Kedua tangannya mengepal. "Sayang dia perempuan" Setelah mengatakan itu Akbar meninggalkan kedua orang tua nya yang melongo.

"Mau kemana kamu?!" Tanya Sofia berteriak.

"Mau ke RS liat perempuan lumpuh itu" Jawab Akbar balas dengan berteriak juga.


************

"Akbar?!" Pekik Raya. Dia terkejut kedatangan Akbar.

"Lo lumpuh? Terus lo nyalahin Stella atas apa yang menimpa lo ini?" Tanya Akbar berjalan mendekati Raya.

"Jelas lah! Dia yang salah! Dia yang dorong aku" Jawab Raya tanpa rasa takut.

Akbar tersenyum miring dia mengapit dagu Raya dengan kuat. "Lo fikir gue bakalan percaya? Maka nya jangan jahat jadi orang. Gue tetap percaya sama Stella istri gue! Yakali gue percaya sama lo, tukang drama" Ucap Akbar dengan tajam.

Kedua mata Raya sudah berkaca kaca. "Kamu kenapa sih hah? Dia yang salah! Istri kamu yang salah! Aku bakalan balas dia. Tunggu aja!" Teriak Raya.

Bugh

Akbar meninju tembok disebelah ranjang Raya. Raya yang melihat kemarahan Akbar menunduk takut. Baru kali ini dia lihat Akbar semarah ini.

"Sebelum lo sakitin Stella. Gue yang bakal sakitin lo. Bahkan lebih dari ini" Bisik Akbar.

"Gu gue gak takut" Ucap Raya.

"Sayang lo perempuan" Setelah mengatakan itu Akbar meninggalkan Raya.




TBC

HALO GUYSS ADA YANG KANGEN CERITA INI?

MAAF YA GUYSS KALO AKU LAMA UPDATE NYAA. PADAHAL VOTE NYA SUDAH SESUAI TARGET.

JANGAN LUPA SPAM KOMENNYA DAN VOTE.

SPAM KOMEN DISINI👉

500 VOTE DISINI👉

JANGAN JADI SIDERS GAK BAGUS😄

SATU KATA BUAT AKBAR?

SATU KATA BUAT STELLA?

SATU KATA BUAT RAYA?

SATU KATA BUAT SOFIA?

SATU KATA BUAT FARHAN?

PAIN [TAMAT]Where stories live. Discover now