~ 02

6K 250 30
                                    

ーVote and follow pleaseー

Bantu tandai jika ada typo dan kesalahan dalam penulisan kata, ya!

Hope you enjoy this story

🌹🌹🌹


"Ya ampun, kak! Berapa kali bunda bilang!! Calon kamu ini anak baik-baik, rajin sholat, rajin menabung dan-"

"Tidak sombong" sambung Aqila berhasil membuat Sela, sang bunda berdecak kesal.

"Ayah tidak akan menjodohkan kakak dengan orang jahat." Sean, ayahnya berusaha meyakinkan anak semata wayangnya itu.

"Dia ganteng loh, kak. Yakin deh kamu pasti suka, bunda aja suka liatnya" sahut bunda Sela.

"Yaudah bunda aja yang nikah" kesal Aqila.

"Heh! Sembarangan kamu! Bunda udah punya ayah ngapain bunda nyari brondong, ayah kamu aja masih ganteng gini" bunda Sela bergelayut manja pada lengan kekar ayah Sean dan dibalas usapan lembut oleh pria paruh baya itu.

"Keputusannya ada sama kamu, kak. Iya atau tidak kembali ke keー"

"No! No! Kamu harus terima, kak. Bunda udah terlanjur janji sama sahabat mama mau jodohin kalian. Emang kamu mau bunda di cap gak baik sama orang-orang?" bunda Sela tampak sedih saat mengucapkan kalimat tersebut membuat Aqila menjadi tidak tega.

Perasaan Aqila kacau, di sisi lain ia tidak ingin menikah di usia muda seperti ini. Hey! Aqila masih berumur 17 tahun masa udah punya suami, kan gak like!

Tapi, di sisi lain Aqila juga tidak mau kalau sampai bunda kesayangannya di jelek-jelekan oleh orang lain. 

"Yaudah deh, bun. Kakak terima" final Aqila.

Bunda Sela langsung sumringah mendengar jawaban dari Aqila. "Sip! Bunda telpon sahabat bunda dulu, mau ngasih kabar bahagia!" pekik bunda Sela kegirangan.

"Udah azan ashar, kak. Mending shalat dulu" ucap ayah Sean saat melihat wajah kusut anak gadisnya itu.

Aqila mengangguk lesu, "oke, ayah" balasnya.

"Kakakk! Cepetan mandi habis itu shalat, bunda bakal dandanin kamu. Keluarga calon kamu bakal dateng ngelamar ntar malem" timpal bunda Sela yang sudah kembali.

"Loh, bun? Kok cepet?!"

Aqila cengo saja mendengarnya, bagaimana bisa secepat itu?

"Iyalah! Calon kamu juga udah setuju, jadi ngapain tunggu lama-lama. Mending kalian langsung nikah aja"

"Ihh! Kakak kan gak tau siapa calonnya, kalau nanti calon kakak gak sesuai ekspetasi kakak gimana? Kan gak like!"

Bunda Sela tersenyum lebar menatap pada sang anak, "Dia ganteng kak, ganteng ganteng ganteng banget malahan. Yakin deh bunda kalau nanti kamu ketemu dia, pasti kamu langsung suka"

"Tapi, bundaa" rengek Aqila.

"Gak ada tapi-tapian ya, kak. Cepat kekamar, shalat habis itu mandi. Nanti bunda ke atas bantuin kamu dandan yang cantik biar calon kamu gak nolak nikahin kamu"

***

-18.03

"Masya allah, adek ipar siapa sihhh cantik bangett" seru seorang wanita cantik berhijab menatap kagum wajah Aqila yang sudah selesai di rias.

Merried With KetosWhere stories live. Discover now