Chapter 06 - You Know

854 78 3
                                    

Kate menjelaskan semuanya pada Skye, termasuk identitas aslinya dan Henry. Sedangkan Harry hanya diam, ia tahu semuanya tapi ia tidak menyangka segala rahasia yang ia coba sembunyikan akhirnya terkuak. Ia mengingat peristiwa 19 tahun silam, peristiwa yang membuat keluarganya merahasiakan ini dari Skye.

_____________________
19 tahun lalu, Fairy Land.

Kate melahirkan anak keduanya, dokter segera merawat bayi perempuan yang terlihat sangat lucu dan polos itu. Namun tiba-tiba terdengar suara ledakan dari luar gedung. Saat ini mereka berada di lantai 3 rumah sakit Fairy Academy.

Tiba-tiba saja jendela ruangan tempat mereka berada itu pecah, beruntung serpihannya tidak mengenai bayi yang kini tengah digendong dokter dibelakang Harry. Kate yang baru saja melahirkan langsung berdiri dan melindungi bayinya.

Seseorang sudah berada di depan mereka, wanita muda dengan tubuh kurus dan tinggi yang memakai baju hitam dengan jubah berwarna ungu gelap. Manik mata wanita itu berwarna emas menyala, indah namun menakutkan.

"Berikan bayi itu, atau dia akan mati!" Ucap wanita menakutkan itu.

"Tidak akan! lagipula kenapa kau menginginkannya? ia hanya bayi biasa yang tak berdosa!" Harry menjawab.

"Bayi biasa? Dia adalah calon penguasa, dia akan menjadi pemimpin dari segala pemimpin!"

"Tidak akan, ia hanya manusia biasa!"

"Itu pasti akan terjadi, dia adalah keturunan ke tujuh dari Aleut! Semua kitab dan ramalan telah menuliskan masadepan bayi itu." Katanya sambil menyerngai.

Lalu wanita itu mulai mendekat dan mencekik Harry dengan tangan kanannya. Harry berusaha melepas, sekuat tenaga ia menarik tangan itu, Kate tidak dapat bergerak karena sihir. Namun semua terjadi begitu cepat, tiba-tiba muncul cahaya putih yang sangat terang di ruangan itu, dan terlihatlah seorang wanita cantik berjubah putih dengan manik hazel. Wanita cantik itu menggunakan sihirnya hingga Harry bebas dari cekikan yang hampir membuatnya mati.

"Jangan melawan yang lemah, Wivil!" Ucapnya setelah berhasil membuat Wivil terdorong mundur oleh sihir.

"Kalau begitu kau lah lawanku, Nethara!"

Wanita berjubah hitam yang dipanggil Wivil itu lalu langsung mengeluarkan cahaya ungu dari tangannya yang mengarah ke Nethara, si penyihir baik. Tentu saja Nethara berhasil menangkis serangan itu, dan menyerang balik hingga Wivil jatuh tersungkur.

"Gel gel gel benim gel - haydi gel benim gel"

Setelah Nethara mengucapkan mantra yang entah apa artinya, keluar cahaya dari manik hazel nya, lalu seperkian detik kemudian Wivil menjerit sangat keras dan terdengar sangat kesakitan. Tubuh penyihir jahat itu kini berubah menjadi putih pucat, otot-otot dalam tubuhnya terlihat jelas dan membuatnya sangat menakutkan. Darah segar mengalir dari hidung, mulut, telinga, dan mata hingga menetes seperti air mata di pipi.

"Jangan serap kekuatanku, jalang bodoh! ARGH"

Wanita itu hanya terbujur di lantai dengan kondisi mengenaskan, jubahnya penuh darah, dan suara yang terdengar menyakitkan, kulit yang semakin memucat dan keriput.

"Aku akan kembali! Gadis itu akan menjadi milikku!" Teriak Wivil kencang sebelum tubuhnya menghilang bersamaan dengan cahaya ungu kemerahan.

"Lindungi dia, kelak bayi ini akan membawa kebaikan, jangan sampai ia jatuh di tangan orang yang salah." Nethara mengatakan hal itu sambil mengambil bayi kecil dari gendongan dokter.

To be a LunaOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz