To be a Luna

Chapter 15 - Mating

Hari ini adalah malam bulan purnama merah, yang hanya terjadi setiap 15 tahun sekali. Saat dimana cahaya merah bulan dapat meningkatkan kekuatan makhluk immortal hingga berkali-kali lipat.

Skye berjalan di lorong Fairy Academy, menggunakan jubah silver yang menutup seluruh tubuh hingga wajahnya. Langkahnya gusar dan ragu, sementara Jacob berjalan dengan gagah disebelahnya.

"Aku tidak menyangka malam ini tiba" Jacob memecahkan keheningan.

"Aku terpaksa kau tahu itu." Skye menjawab dengan ketus.

"Aku tidak peduli, intinya kau akan jadi milikku seutuhnya." Ia membalas dengan tatapan jahil.

"Jelaskan padaku, bagaimana proses mating itu?" Skye berhenti dan menatap Jacob dengan serius.

"Sayang, jangan terburu-buru. Tunggu bulan merah sempurna seutuhnya maka kau akan merasakan itu." Jacob berjalan meninggalkan Skye yang mematung.

"Alpha sialan! siapa yang terburu-buru? Bahkan jika bukan karena Ramos, aku tidak akan mau melakukan ini!" Ia berteriak.

'"Itu sakit kau tahu" Scott bicara dalam mindlink.

"Biar kuberitahu sesuatu, kau akan mencintaiku sampai kau sendiri tidak tahu bagaimana caranya berhenti mencintaiku. Kau adalah milikku, dan aku adalah milikmu, mau sekeras apapun kau menolak kenyataan itu, aku adalah takdirmu dan ini adalah jalan kita." Jacob berbalik dan tersenyum sebelum meninggalkan Skye menuju kamarnya.

Sementara Skye yang mendengar itu hanya diam tanpa ekspresi dan mengikuti sang Alpha memasuki kamar dengan kaku.

"Kunci pintunya." Jacob bersuara dari atas ranjang.

"Tidak perlu, aku mau tidur saja" Skye lalu berbarin di sisi lain ranjang.

Jacob lalu bangun dan mengunci pintu, tepat saat ia melihat keluar jendela terlihat bulan merah sempurna. Ia tersenyum kecil, lalu menghampiri Skye di ranjang.

"Bulannya sudah sempurna" Ia lalu menyingkirkan rambut Skye ke belakang dan mencium leher mate nya. "Tahan sedikit sayang."

"AAAH" Skye berteriak, tepat saat kedua taring Jacob yang tiba-tiba muncul dan menancap di lehernya. Tepat saat itu juga, Scott juga melolong bahagia di dalam sana.

Jacob menahan posisi itu untuk benerapa saat, sebelum akhirnya melepas taringnya dari leher Skye, menjilat sisa-sisa darah dan mencium bekas gigitan itu dengan penuh kasih sayang.

Luka bekas gigitan tadi tiba-tiba bercahaya biru dan membentuk ukiran bulan, sebelum beberapa detik kemudian cahaya itu menghilang dan hanya tersisa ukiran seperti tattoo berbentuk bulan.

"Jac.." Skye mengeliat seperti cacing kepanasan.

"Ya sayang?"

"Aku... Ini... Panas..." Skye memegang lengan Jacob dengan kuat.

"Sstttt, tidak apa-apa aku akan membantumu."

Rasa itu diakibatkan oleh gigitan Jacob, proses mating belum sempurna tanpa adanya penyatuan sepasang werewolf. Tubuh Skye bereaksi secara alami dan menginkan untuk melakukan penyatuan dengan Jacob.

Lalu malam panjang pun dimulai, dengan cahaya bulan merah yang menembus dari jendela. Menyinari sepasang kekasih yang sedang memadu cinta, memberi kekuatan untuk sisi serigala mereka dengan cahaya kuat dari Moon Goddess.

***********

Pagi yang cerah, lebih cerah dari biasanya. Jacob tersenyum lebar sambil membelai rambut mate nya yang masih tertidur pulas dibalik selimut.

"Aku mencintaimu" ia lalu mengecup puncak kepala Skye.

'Hey Jacob, keluarlah kami menunggumu'

Jacob agak bingung dengan suara itu, ia rasa tidak ada yang bisa meminlink nya kecuali Scott dan Skye jika ia bisa, karena hanya sesama werewolf yang dapat saling mindlink.

"Ramos sialan" ia ingat, lelaki itu bisa menguasai telepati.

Lalu jacob segera memakai baju, dan keluar kamar untuk menghampiri Ramos yang ternyata tidak sendiri diluar kamar.

"Kalian? Apa-apaan ini! Kenapa kalian mengawasi kamarku?" Jacob bertanya dengan kesal, karena Ramos membawa Henry dan Harry.

"Bodoh, kami tidak mengintip sama sekali" Ramos membalas tak kalah ketus.

"Lalu apa yang kalian lakukan hah?"

"Aku hanya ingin memastikan jika Skye baik-baik saja." kali ini Henry menjawab.

"Ah kalian ini kenapa? Aku seorang Alpha, aku pasti melindungi Luna ku dengan baik."

"Bodoh, mating bisa membahayakan nyawa Skye sendiri, sisi Wolf dan Witch nya dapat bertabrakan dan membunuh Skye. Ingat, dia bukan werewolf biasa." Ramos lalu menjawab.

"Apa kau gila?! Kau kan yang mendesak kami untuk melakukan itu." Mata Jacob mulai berganti netra setiap milidetik, Scott mulai marah didalam sana.

"Ia tidak akan mati, tapi jiwanya tidak akan bisa menguasai tubuhnya lagi. Maksudku begitu bodoh! Apakah dia sudah bangun?" Ramos menjawab lagi.

Tiba-tiba terdengar suara retakan tulang, dan robekan baju. Ya, suara saat seorang werewolf berganti shift dari manusia ke serigala.

"SKYE!" Teriak mereka bersamaan.

*******************************
to be continued.
11 April, 2022

Maaf atas keterlambatan update, terumakasih sudah membaca.. Don't forget to click the ⭐️ or follow me❤️

gimana udah mengobati rindu sama Jac?