10. KERIBUTAN

229 225 95
                                    


"Eh eh udah, jangan banyak banyak itu kan punya gue" -kata Grey sambil mengambil kembali ice cream nya dari tangan Biru

"Hehehe, makasih Grey"

—————

"Habis ini mau kemana?"

"Mau langsung ke Pasar malem?" -lanjut Grey

"Engga nanti aja, sekarang kan belum malem masih sore"

"Terus mau kemana lagi?"

"Hmm.... Pulang aja, nanti malem baru pergi ke pasar malem"

"Ya udah buruan abisin ice cream nya"

"Sabar"

"Sini gue bantu habisin"

"GAK!"

"Ck, sama temen sendiri pelit"

"Loh kita temen?!"

"Kamu tega sama aku! Selama ini kamu nganggep aku apa?!" -ujar Grey berdrama

Biru mendelik jijik melihat Grey. "Lebay lo!"

Grey malah semakin menjadi-jadi, mulutnya mengerucut kedepan. "Kamu gak boleh begitu!"

"Suka-suka aku lah!"

****

Seraya menunggu Biru menghabiskan ice cream nya, Grey memainkan game di handphone nya.

"Woy, itu musuh nya!"

"Aish!"

"Itu dibelakang lu!

"Psst Grey" -bisik Biru

"Ck, gimana si, kalo ga bisa main mending ga usah main!"

"Grey"

"Bagi gua senjata nya!"

"Greyndra!"

"Apa sih? Udah habis ice cream nya? Tunggu bentar, tanggung"

"Grey ayuk cepetan pergi"

"Noh dibelakang musuh nya, awas, awas ketembak!"

"Tuh kan ketembak! Aish!"

Biru sudah menutup wajah nya menggunakan kedua telapak tangan karena malu ditatap orang² yang sedang berlalu lalang terganggu dengan racauan Grey yang sedang bermain game.

Grey yang sudah kalah bermain game pun menangkat kepala nya. "Eoh? Kenapa lo?" -tanya Grey yang heran melihat Biru sedang menutup wajah nya.

Biru pun menurunkan tangan yang menghalangi wajah nya dan memberikan tatapan tajam ke arah Grey. "Gara² lo main game berisik! Bikin malu aja!"

"Apaan?" Grey yang masih heran pun, mengedarkan pandangan ke arah depan yang sudah ramai orang yang sedang melihat ke arah nya dan Biru

"Apa lo! Gak pernah liat orang seganteng gue!?"

"Anjir nih orang!"

Biru yang semakin malu pun menarik-narik ujung baju Grey supaya mereka cepat pergi.

"Gue tau gue cakep, ga usah liat², tar lo naksir, gue yang repot!"

Biru yang mendengar Grey berteriak pada orang yang menatap heran ke mereka berdua langsung melepaskan tarikan nya di baju Grey dan menggelengkan kepala seraya menyilangkan kedua tangan nya.

"Bukan temen saya, saya ga tau dia siapa"

Grey pun menatap tajam ke Biru yang kini sedang berdiri dibelakang nya.

"Apa?!" -ucap Biru kembali menatap Grey dengan tatapan yang tak kalah tajam

****

Arkan, Farez dan Gilang, kini sedang berjalan santai di taman.

"Ada apaan tuh!" -tanya Arkan

"Ada Naruto lagi pertunjukan!" -jawab Farez asal

"Wah Naruto! Pertunjukan apaan dia disini?" -tanya Gilang polos tapi lebih ke bodoh

"Kage bunshin no jutsu"

"Wahh!! Ayok liat kan!" -ajak Gilang pada Arkan

****

"Apa lo! Gak pernah liat orang seganteng gue!?"

Biru yang semakin malu pun menarik² ujung baju Grey supaya mereka cepat pergi.

"Gue tau gue cakep, ga usah liat², tar lo naksir, gue yang repot!"

Biru yang mendengar Grey berteriak pada orang yang menatap heran ke mereka berdua langsung melepaskan tarikan nya di baju Grey dan menggelengkan kepala seraya menyilangkan kedua tangan nya.

"Bukan temen saya, saya ga tau dia siapa"

Grey pun menatap tajam ke Biru yang kini sedang berdiri dibelakang nya.

"Apa?!" -ucap Biru kembali menatap Grey dengan tatapan yang tak kalah tajam

Perdebatan mereka berdua terpotong kala seseorang berdiri di hadapan mereka berdua

"Mana Naruto nya?" -tanya Gilang dengan bodoh nya

"Ya Allah gusti, apa lagi si ini! Gue rasengan juga nih orang!" -gumam Biru yang melihat ke bodohan Gilang

"Naruto, Naruto, noh Boruto!" -ucap Grey seraya menunjuk anak kecil yang sedang bermain bola dan kebetulan sedang memakai kostum Boruto

"Mana ada Boruto main bola?"

"Tuh ada!" -jawab Arkan

"Harus aku tabok berapa dolar orang orang bodoh ini supaya jadi waras?!" -tanya Biru pada Farez yang berdiri di sebelah kirinya

"Biarin aja udah biarin, kita kan gak tau umur mereka sampe mana, siapa tau, bentar lagi kelar"

"Apa nya yang kelar?"

"Umur nya" -jawab Farez dengan enteng nya

Biru yang mendengar penuturan dari Farez hanya melongo.

TBC




Hai, maaf ya baru up lagi
Jangan lupa tekan bintang nya
Terimakasih

Biru untuk Grey Where stories live. Discover now