Awal

399 17 4
                                    

Happy Reading 📖

🐊🐊🐊


Ruang kelas XI Ips2 kini telah ramai, para cewek-cewek yang sedang bergosip ada juga yang menonton drakor sedangkan para cowok ada yang sedang mabar game, ada yang tidur, ada juga yang melakukan konser dadakan di karenakan jamkos, karena guru yang harusnya mengajar mereka sedang berhalangan hadir.

Seperti halnya segerombolan cowok-cowok tampan yang duduk di pojok kelas mereka adalah Marvin dan tiga temannya, ada Nando, Galang dan juga Reyhan.

"MARVIN DICARIIN CEWEK LO NIH!" teriak si cowok beramput kriting yang duduk di depan pintu kelas.

"siapa?" Tanya Marvin sambil melirik ke arah pintu.

"Adkel," Jawab cowok beramput kriting.

"Mangkanya punya cewek jangan banyak-banyak, mentang mentang cakep semuanya di embat," Ucap Nando.

"Bacot lo do," Marvin lalu berdiri dari duduk nya dan bergegas keluar untuk menghampiri sang pacar.

"Temen loh noh dikasih tau malah gitu." Kata Nando sambil menyengol Galang yang ada di samping nya.

"Kayak loh udah bener aja do," Galang berucap sambil asik memainkan game yang ada di ponselnya.

"Sesama pendosa gak usah saling menasehati, gak enak di dengernya" Ejek Reyhan.

"Syalan pakek Y lo bedua,"

Di luar kelas kini ada sepasang sejoli yang sedang duduk berdampingan. Marvin cowok tampan dengan rambut yang di cat pirang, hidung mancung, alis tebal dengan tatapan mata tajam dengan Raisa cewek rambut hitam panjang siswi kelas X Ipa3 yang menjadi kekasih Marvin 1 bulan yang lalu.

"Kenapa?" Marvin bertanya sambil menghadap ke arah cewek yang ada di samping nya.

Raisa menyerahkan kotak bekal berwarna biru,"ini sarapan buat kakak," ucapnya sambil tersenyum lebar.

"Thanks," Marvin mengambil kotak tersebut dan membukanya, ada nasi goreng yang di hiasi dengan telur dadar berbentuk hati. "udah kan?"

"O-oh iya udah," Gugup cewek tersebut.

"Yaudah balik ke kelas gih," Cowok itu berucap sambil menepuk pelan kepala Raisa.

Sedangkan Raisa yang tadi nya ingin marah karena Marvin yang mengusirnya secara halus pun tidak jadi saat dia merasakan tangan Marvin yang berada di atas kepalanya. "Aku ke kelas dulu ya kak, bye." Raisa beranjak pergi meninggalkan Marvin dengan melambaikan tangan.

Saat Raisa sudah tak terlihat dari pandangan Marvin, cowok itu pun bergegas memasuki kelas.

Setelah sampai di depan para sahabat nya Marvin langsung melempar kotak bekal tadi di bangkuan Nando.

"Asekk pagi-pagi udah ada yang gratisan," ucap Nando sambil membuka kota bekal tersebut, "wih nasgor sama telur dadar bentuk hati." Lanjutnya, lalu Nando langsung melahap makanan tersebut.

"Sih Nando kalau ada gratisan aja langsung cepet,"ejek Galang.

" Emang elo gak? "tanya Nando sambil menatap Galang sinis.

My Fiance PlayboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang