30. Lee Min Hyung

Mulai dari awal
                                    

Min Hyung selalu melihat ibunya menangis, tetapi sejak mereka tinggal di Kanada, ibunya menangis lebih banyak dari sebelumnya. Min Hyung merasakan sakit di hatinya. Dia tak bisa melakukan apapun. Min Hyung merasa kecil dan pengecut.

Dua tahun sejak mereka pindah, Kakek Min Hyung dari sebelah ibunya meninggal dunia. Ibunya kembali ke Korea dan menangis dengan kencang, sama sekali tak ingin meninggalkan rumah orangtuanya. Ibunya hanya memiliki Min Hyung dan juga ayahnya, tapi ayahnya bahkan tidak peduli dengan kematian mertuanya.

Min Hyung kembali ke Kanada bersama Kakek dari sebelah ayahnya. Ibunya tak ingin kembali dan Kakek memahaminya. Selama ibunya tak ada, Min Hyung adalah satu-satunya tempat pelampiasan ayahnya.

Tubuh Min Hyung semakin lemah karena siksaan ayahnya, bahkan di sekolah pun ... Min Hyung juga disiksa oleh teman-temannya.

Tak ada yang bisa melindungi dirinya, bahkan dirinya sendiri pun tak bisa.

Ketika Min Hyung berusia 15 tahun, dia mendapat kabar bahwa ibunya meninggal dunia akibat depresi.

Min Hyung tahu penyebab ibunya depresi. Dia tahu dengan jelas penyebab ibunya pergi meninggalkannya.

Min Hyung tahu semuanya karena dia melihatnya.

Amarah dan kesakitan yang tak bisa dia keluarkan membentuk kepribadian Min Hyung yang lain.

Seperti suara cermin yang pecah ....

Min Hyung menutup rapat telinganya di depan foto makam ibunya.

Bisikan-bisikan itu mulai Min Hyung dengar untuk pertama kalinya.

"Biarkan aku melindungimu."

"Biarkan aku membalas sakitmu."

"Biarkan aku menggantikanmu. Tidurlah. Kau pasti lelah."

Mata Min Hyung perlahan terpejam dan tertutup dengan rapat.

Seseorang menepuk bahunya dan menyadarkan Min Hyung yang telah pingsan selama proses pemakaman.

"Rapikan barang-barangmu. Kita kembali ke Kanada."

Min Hyung melihat Donghae dengan datar. Tanpa banyak bicara, dia merapikan tasnya dan mengikuti ayahnya yang telah berjalan menuju mobil.

Min Hyung yang kecil ....

Min Hyung yang bodoh ....

Kini telah tertidur dengan pulas di dalam sudut dirinya yang paling jauh. Beristirahat dari semua hal yang membebani bahunya. Membiarkan kepribadian barunya yang akan melindungi tubuh dan pikirannya.

Min Hyung yang baru sangatlah berbeda. Dia tak lagi menundukkan kepalanya ketika berjalan. Tak lagi menghindari tatapan orang-orang. Membalas mereka yang mencoba menyiksanya.

Termasuk ayahnya sendiri.

Saat Donghae akan melampiaskan amarahnya, Min Hyung akan melawannya.

Jika Donghae berteriak padanya, Min Hyung akan berdiri dengan tegap di depan Donghae dan berbicara dengannya menggunakan aura dingin dan tak bisa dibantah hingga membuat Donghae terdiam.

Kini, Min Hyung yang bodoh telah menghilang. Yang ada hanyalah Min Hyung yang pintar.

Ketika dia berusia 16 tahun, Kakek dari sebelah ayahnya datang dan mengatakan bahwa sekolah milik kakek dari sebelah ibunya memberikan hak pada Min Hyung untuk mengurus sekolah tersebut.

Donghae awalnya tak setuju jika Min Hyung harus kembali ke Korea. Akan tetapi, Min Hyung mengatakan dengan tegas jika dia ingin mengurus sekolah milik kakeknya dan akan tinggal di rumah tempat ibunya tinggal dulu.

The Twins' Obsession | MARKHYUCK (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang