01. Transmigrasi

88.5K 7.5K 458
                                    

"Eh buset, GUE DI MANA?!"

"Berisik."

"Lo siapa? Penculik ya?!"

Pemuda yang duduk di sofa itu hanya terdiam, memandang datar ke arah Jennie.

"Gue beneran diculik nih? Aduh!" Jennie mengacak rambutnya, lalu menarik-narik rambutnya. "Masa iya?! Serius gue diculik pas lagi tidur? HUAAA--"

Pemuda itu langsung membekap mulut gadis yang terus berceloteh menggunakan tangan kekarnya.

"Emmphh... Mmphhh..!!"

"Vernan."

Mendengar suara yang dikenalnya, segera pemuda yang membekap mulut Jennie menjauhkan tangannya. Pemuda itu menatap Jennie--gadis yang dibekapnya sedang menatap dirinya garang.

So cute.

Jennie yang baru sadar situasi dengan cepat bangkit berdiri, diikuti kedua pemuda di depannya.

"Kalian berdua siapa?"

Kening keduanya mengkerut, apa gadis ini bilang? Mereka siapa? Apa dirinya tiba-tiba amnesia?

"Sepupu lo, kenapa?" tanya Abimanyu, singkat saja menjadi Abi.

"Hah?" Jennie shock mendengarnya. Perasaan dia tidak punya sepupu, kenapa dua orang tampan ini mengaku menjadi sepupunya?

"Kenapa?"

"Jangan ngaku-ngaku deh mas, daripada jadi sepupu gue, mending jadi calon suami." Goda Jennie dengan mengedipkan matanya berulang kali.

"Lo kenapa, Jen? Sakit?" Vernan menatap ngeri ke arah Jennie.

"Sehat kok," jawab Jennie memegang otot lengan Vernan. Pemuda itu hanya menggunakan kaos hitam berlengan pendek, yang membuat otot kekarnya terlihat. Jennieka ngiler lihat beginian!

"Jennifer Areta Berdine, lo gak hilang ingatan 'kan?" Abi menatap datar tangan Jennie yang berada di lengan Vernan.

Jennie terdiam mendengar nama itu, tangannya mendadak lemas. Ia menatap Abi dengan tangan yang belum lepas dari lengan Vernan.

"Ma-maksudnya?"

Vernan menyahut. "Lo barusan ngabisin 5 mangkok seblak terus ketiduran, masa makan seblak bisa bikin hilang ingatan?"

Jennie terdiam sebentar, tak lama maniknya melebar. Tangannya yang menempel di lengan Vernan mendadak menjauh.

"Na-nama gue siapa tadi?"

Kedua pria yang di yakini sepupu Jennifer menatap satu sama lain, kemudian mereka menatap gadis di depannya.

"Nama lo Jennifer Areta Berdine."

Jennie melotot kaget yang malah terkesan imut bagi kedua pria di hadapannya.

"Kalian berdua sepupu gue?"

"Hmm, lo kok aneh gini?" Vernan menatap Jennie khawatir. Takut-takut gadis itu gila setelah bangun dari tidurnya.

Jennie yakin dirinya mengalami perpindahan jiwa seperti cerita novel di dunianya dulu. Tapi, bagaimana bisa? Semalam dia tertidur karena lelah menangis, ia dapat kabar dari temannya bahwa sang pacar berselingkuh lalu membaca novel untuk menghilangkan rasa galaunya.

Di depannya ini adalah kedua sepupu iblisnya, Abimanyu Nicholas Andreas dan Vernan Christian Andreas.

Jennie memejamkan mata seraya memijit kening nya yang tiba-tiba pusing. Banyak pertanyaan yang ada di benaknya, kenapa dirinya bisa masuk ke dalam novel?

Jennifer Antagonis Girl (TERBIT)Where stories live. Discover now