03 - Nasi Goreng

457 67 9
                                    

Yuk Vote, comment dan share ceritanya💜🤗

Instagram : @/xaxhaaa

Selamat membaca🦋💙🤍

******

REGAL menghempaskan dirinya di atas ranjang selepas berkumpul bersama anggota Ataraxia. Menatap kosong langit-langit kamar dengan sebelah lengannya di jadikan bantalan.

Seraya membayangkan wajah cantik Reina muncul di langit kamarnya. Regal membentuk pistol dengan jarinya kemudian membuat gerakan menembak ke arah langit kamarnya dimana lelaki itu membayangkan wajahnya Reina.

Bang-sat💨🔫
Mau nomor Reina? Gue dapet nich dari ayang Vriska
Send number 👤

Regal menarik sudut bibirnya ketika membaca pesan dari Satria. Dengan iseng lelaki itu membuka aplikasi bernama Instagram di handphonenya, kemudian mengetikan sebuah nama di kolom pencarian.

And gotcha! Lelaki itu menemukan apa yang dia cari. Sebuah akun dengan profile gadis cantik-Reina.

Membuka snapgram Reina yang ternyata sedang memasang status dengan gambar nasi goreng. Just it. Tapi Regal tau bahwa Reina sedang menginginkan Nasi Goreng.

Babang Regal itu emang peka, So don't be surprised.

Terlintas suatu pikiran untuk menelepon Reina. Masa bodoh walaupun ini sudah larut, lelaki itu yakin kalau Reina juga pasti belum tertidur. Kemudian Regal pun menekan nomor Reina yang Satria kirimkan.

Tut tut tut

"Halo mas? Udah sampai mana? Kok lama banget ya?" ujar Reina di seberang sana.

Regal mengernyit bingung di beri pertanyaan seperti itu, di pikir lelaki itu tukang ojol?!

"Sorry?" ujar Regal.

"Pesenan saya masih lama mas? Saya laper banget nih!"

"Lo pikir gue tukang anter makanan?" ujar Regal.

"Ya emang siapa?"

"Jodoh lo!" ujar Regal tanpa sadar kemudian berdehem saat sadar akan ucapannya.

"HAH?"

"Berisik! Kuping gue sakit denger suara lo"

"Ini siapa sih?"

"Regal!"

"REGAL?!"

Regal menjauhkan handphone dari telinganya ketika mendengar pekikan Reina sambil mengelus telinganya yang tiba-tiba terasa ngilu.

"Kenapa? Kaget? Belum pernah di telfon sama cowok ganteng?"

"Ekhem! Tau nomor gue dari mana?"

"Kepo! Gue juga tau kapan ulang tahun mama lo"

"Dilan?"

"Kok ulang tahun mama gue sih? Seharusnya gue kan?"

"Gue Regal! Kalo Dilan untuk Milea tapi kalo gue khusus buat lo!"

"Baper gak Rei?"

Baper lah baper masa gak baper. Tampol nih.

"Gak! Gue laper bye!"

Tut

Regal menghela napas sembari mengelus dada. "Orang ganteng banyak cobaannya" gumam Regal.

******

Gadis dengan rambut sebahu itu berbicara dengan kesal kepada handphonenya.

"Gila ya nih cowok!" ujar Reina.

"Bikin mood orang jelek aja" ujar Reina kemudian melompat ke kasur sembari menenggelamkan wajahnya kedalam bantal.

"MISI GO FOOD!"

"MISI MAS MBA NENG TANTE OM!"

Dengan kesal Reina bangkit dari kasurnya untuk membukakan pintu. Saat Reina membuka pintu dirinya di kagetkan oleh tangan si pengantar makanan yang mengetuk jidatnya seakan-akan mengetuk pintu.

"Pak ini jidat saya bukan pintu!" ujar Reina dengan kesal.

"Eh iya pantes aja keras neng" ujar si pengantar makanan yang di balas pelototan dari Reina.

"Maap atuh neng!" ujar si pengantar makanan-Go food.

"Sini nasi goreng saya!" ujar Reina sembari mengambil alih makanannya dari sang pengantar makanan kemudian berbalik badan hendak menutup pintu.

Reina memukul kepalanya pelan kemudian merogoh kantung celana tidurnya dan menyodorkan beberapa lembar uang.

"Nih pak! Ambil aja kembalian-nya. Gerbang-nya jangan lupa di tutup" ujar Reina.

"Udah di bayar makanan-nya neng" ujar si bapak pengantar makanan itu.

"Loh tapi saya belum bayar pak! Bapak salah alamat?"

"Enggak kok neng bener ini alamat-nya!"

"Nama neng Reina kan?"

"Iya bener" ujar Reina sembari mengangguk.

"Neng pesen nasi goreng kan?"

"Iya bener" ujar Reina sembari mengangguk lagi.

"Siapa yang pesen makan ini?" ujar Reina balik bertanya.

"Namanya Regal nih sok atuh liat sendiri!" ujar si pengantar makanan sembari menujukan bukti yang ada di handphone-nya.

"WHAT?!"

"Tapi kalo neng mau bayar saya lagi juga gak papa" ujar si bapak.

"Eh enak aja!"

Reina yang moodnya sudah down sekarang lebih menjadi down lagi. Dengan kesal Reina menutup pintu rumahnya sampai terdengar suara yang kencang.

Reina yang masih tidak percaya-pun membuka aplikasi Go-foodnya memeriksa apakah ucapan si bapak Go-food tadi benar atau tidak. And yap, benar saja bahwa pesanan Go-foodnya ternyata memang tercancel.

"Rezeki anak yatim!" ucap Reina yang tidak mensia-siakan makanan dihadapannya.

Untung gak kena mental ya Rei HAHAHA.

******

Jangan lupa vote, comment dan share cerita ini keteman-teman kalian🤗

Dan bagi yang belum follow akun aku segera follow ya supaya gak ketinggalan info ceritanya🥰

Dapet kiriman lope dari Xha♡

Instagram : @/xaxhaaa

See you🦋💜

ATARAXIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang