The Second Petals is Red.

66 11 6
                                    

Yang Belle inginkan hanyalah sekuntum mawar merah sebagai oleh-oleh dari ayahnya, akan tetapi permintaannya justru menjadi bencana ketika si ayah ditangkap oleh monster buruk rupa dan dikurung di dalam kastil raksasa milik monster tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang Belle inginkan hanyalah sekuntum mawar merah sebagai oleh-oleh dari ayahnya, akan tetapi permintaannya justru menjadi bencana ketika si ayah ditangkap oleh monster buruk rupa dan dikurung di dalam kastil raksasa milik monster tersebut.

Atas desakan ibu tirinya, Belle rela bertukar tempat dengan si ayah. Namun di detik Belle bertemu dengan sang monster, sadarlah Belle kalau semua berita burung tentang sosok itu hanyalah kebohongan semata. Sebab monster buruk rupa si penawan ayah Belle, pada faktanya merupakan seorang Pangeran berwajah tampan, berhati lembut.

Pada akhirnya Belle jatuh cinta pada sang pangeran, dan tak lama kemudian pernikahan pun dilangsungkan. Mereka hidup bahagia selamanya di dalam kastil.
Dalam artian. Selama-lamanya.

Sebab Belle kemudian diketahui, ia akhirnya telah menjadi seorang mahluk immortal.

Di hari dirinya memutuskan memberikan darahnya untuk dihisap kepada si Pangeran.

Sang Pangeran yang sesungguhnya berasal dari dasar kegelapan neraka" .

- The End -.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

"Seorang mahasiswi ditemukan meninggal di dalam kamar studionya sendiri, pada pukul delapan, Kamis pagi ini, di area kompleks apartemen H, Jakarta Pusat.

Korban berinisial R.J diketemukan dalam kondisi tanpa busana, digulung dalam bed cover di atas lantai. Sementara itu sang penemu jasad korban sendiri adalah saudara lelakinya yang hendak menengok si korban. Hingga berita ini diturunkan, masih belum jelas kemungkinan korban bunuh diri ataukah dibunuh. Meski melihat metodenya, bisa jadi ini merupakan kasus pembunuhan. Saya Beliza Tcandra dari J News melaporkan melalui lokasi kejadian".

********

Saat Althea dan staffnya tiba di tempat kejadian perkara, lokasi itu telah dikerumuni oleh anggota kepolisian, ahli forensik juga tim tanggap darurat. Dengan tubuh rampingnya, ia melewati garis polisi. Kedua netra tertuju pada lantai tempat jenasah korban tergeletak.

Tubuhnya sudah dikeluarkan dari dalam bed cover yang membungkusnya. Tenaga medis mulai memindahkannya ke atas brankar, sudah selesai di identifikasi.

Menyapu pandang satu kali, segalanya masih sama persis seperti penglihatannya semalam. Kasur tercabik-cabik dan berantakan. Barang pecah belah terjatuh di atas lantai, berserakan. Bercak darah berderai di atas dinding dekat mayat tergeletak.

Althea langsung berbicara bersama tim medis yang mengurus jenazah, sementara Edo, staffnya tengah melakukan dokumentasi dan berbincang dengan seorang detektif perempuan muda sepantarannya dekat pintu masuk. Tempat ini sudah agak penuh sesak sehingga kapten tim penyidik meminta beberapa anggotanya untuk keluar.

A Rose's with a Thorn (The Dark Secret Series : #01)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang